Cerita Baru!

1 1 0
                                    

Hay guys!

Mampir dulu yuk, ke cerita baru aku! Gak kalah serunya!!!

Permen Singa

Leo mengambil handphonenya yang tergeletak di lantai, lalu mengikat tali sepatu snickers putihnya. Leo menghela nafas kasar lalu menoleh ke arah pelaku.

"Lu di suruh sama bokap lu makan malam bersama di bawah."

Cintya dengan kasar membuka pintu kamar Leo lalu menyuruhnya makan bersama di bawah dengan nada sinisnya. Leo mengikat terakhir tali sepatunya kuat lalu menyambar kunci motornya di atas nakas, berjalan keluar dari kamar dan mengunci pintu kamarnya rapat.

"Gak usah kunci kali, gak guna juga gua maling di kamar lu yang gak ada isinya," timpal Cintya seraya memperhatikan kuku-kukunya yang habis dia cat tadi.

"Lu yang bilang. Gua enggak. Berarti benaran. Lu ... mau maling," ucap Leo dengan penekanan setiap akhir ucapannya.

Leo memberikan Cintya senyum remehnya lalu sengaja menabrak sisi kiri Cintya. Dengan emosi di ubun-ubun Cintya menghampiri Leo yang berjalan menuruni tangga, Cinta berencana ingin mendorong Leo dari belakang. Tetapi, nihil Fadli memanggilnya dari atas, refleks Cintya berhenti dan mengurungkan niatnya. Cintya membalikkan punggungnya dan tersenyum manis kepada Fadli. Fadli membalas senyum Cintya, lalu matanya tertuju kepada Leo dengan penampilan rapinya.

"Mau ke mana kamu?" tanya Fadli.

"Terserah saya," jawab Leo tanpa membalikkan punggungnya untuk menatap lawan bicaranya.

"Leo!" teriak Fadli.

Kuy, guys mampir!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata_RantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang