Normal POV
Hari ini seperti biasa Plan sedang bersiap siap untuk pergi ke tempat kerjanya di kafe yang berada dipusat kota Thailand disana sangat lumayan ramai jadi ia juga terkadang sibuk
"Permisi aku ingin pesan"ucap seseorang depan meja kasir membuat plan langsung sadar saat ia melihat 2 orang pria berbadan kekar dengan baju pembalap yang berwarna gelap di sore hari
"Selamat malam,selamat datang di cafe kami ada yang bisa kami catat pesanan nya?"ucap plan sambil memperhatikan layar monitor
"Hm,aku ingin Red Velvet dan minumannya latte saja,kau ohm?"
"Samakan saja dengan mu tapi latte ku tambahkan ice oke?"ucap temannya yang bernama ohm
"Baik,atas nama siapa?"tanya plan
"Mean"
Sangat singkat menurut plan karna biasa mereka akan memberi nama panjang,tak ambil pusing ia pun segera memasukan semua pesanan di komputer
"Makan disini atau di take?"tanya plan lagi
"Disini"
ughh jawaban orang bernama mean dan ohm itu sama saja singkat dan padat itu menurut plan
"Baik totalnya 200 bath"ucap plan lalu ia melihat orang itu mengeluarkan kartu yang pastinya hanya dimiliki kalangan eksklusif
"Baik anda bisa menunggu nanti akan kami antarkan pesanan ke meja anda"ucap plan
Lalu ia pun memberikan kertas pesanan kepada bass agar pesanan dapat dibuat tak butuh waktu lama ia pun sudah selesai kemudian fluke lah yang akan mengantarkan ke meja pesanan
Saat fluke hendak mengantar pesanan ya tersebut ia tak sengaja menginjak tali sepatunya yang tak terikat dan..
BRAKKKKK
semua berserakan di lantai dan sebagian latte mengenai pakaian Orang yang bernama ohm tersebut sedangan mean hanya terdiam dan tidak merespon apapun tetapi wajahnya terlihat marah,
"Apa maksudmu?"ucap ohm dengan nada dingin sambil berdiri di hadapan fluke yang sedang berusaha membereskan kekacauan tersebut
Kemudian dalam hitungan detik ia menarik fluke keluar dari kafe itu secara kasar dan terlihat juga fluke yang seperti akan menangis,plan yang melihat itu tentu kaget apalagi pengunjung disana juga,maka dari itu plan langsung berlari niat ingin menyusul fluke yang sudah dibawa entah kemana oleh pelanggan nya tadi,saat ia baru ingin menyusul tangan nya ditahan oleh seseorang
"Heiiii lepaskan aku harus menolong teman ku"ucap plan sambil menggoyangkan tangannya agar di lepaskan,bukan terlepas malah cengkraman orang tersebut semakin menguat
"Aahh tolong lepaskan itu sakit"kata plan,dengan perlahan orang itu atau mean melepaskan cengkramannya pada lengan plan
"Jangan di susul,aku pastikan teman mu aman,jika kau menyusul maka kemungkinannya akan kecil" ucap mean
"Apa maksudmu dengan tidak akan aman?" Ucap plan
"Dia adalah orang yang mudah emosi, maka dari itu aku sarankan jangan menyusulnya, aku pastikan ia aman"
lalu mean pun pergi begitu saja tanpa berucap sepatah kata pun lagi pada plan. Plan yang masih bingung disadarkan oleh bass.karena keadaan cafe yang sudah sepi ia pun menyuruh nya orang semua pulang dan menutup cafe tersebut karena sudah jam 10 malam.
TBC~
hai guys jadi ini adalah chapter pertamanya hope you like it ya
karena ini juga setelah sekian lama aku nggak nulis cerita akhirnya aku nulis cerita lagi semoga dengan ini aku bisa nulis lebih banyak cerita lagi ❤️❤️
Jangan lupa klik bintang dan komen untuk saran ya ❤️👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.posesif || MeanPlan [TAMAT]
FanfictionWARNING JANGAN SALAH LAPAK,LAPAK BXB 🌺Menceritakan tentang pertemuan orang yang baik dan lemah lembut dengan si pemberontak yang dingin🌺 Update ga nentu paling Seminggu 2/3kali wkwkwk oke deh langsung read aja ya❤️