Kalian cocok
Selamat membaca<3
typonya banyak, maafin ya***
Pukul 3 siang ini matahari bersinar sangat terik, ditambah dengan jalanan yang macet membuat zyra mengeluh ditempat.
"Yang tadi teman kamu ra?" tanya seseorang disamping zyra yang tidak lain adalah papanya
"Iyaa pa, namanya alisia. Cantik kan, dia juga lucu kalau bicara soalnya bahasanya formal banget pake aku-kamu" terang zyra pada papanya.
"Oh iya aku juga udah ketemu sama gilang tadi disekolah" ucapnya lagi, tidak ada balasan dari papanya karna jalanan didepan mereka yang sudah kembali lancar sehingga menyita perhatian papanya itu.
Tak lama sampailah mereka dirumah, zyra bergegas turun lalu masuk kerumah meninggalkan papanya. Sesampainya didalam, zyra menyapa ibunya lalu masuk ke kamarnya.
***
Kasur, pendingin ruangan, dan selimut adalah kombinasi sempurna untuk mengistirahatkan tubuh yang lelah. Dan beginilah kondisi zyra sekarang, tidur telentang dengan selimut menutupi tubuhnya, entah sudah berapa lama ia tidur, untungnya ia sudah mandi sebelum tidur jadi ia tidak perlu mandi lagi.
Hoammm
Kira-kira seperti itulah suara yang dihasilkan zyra, menandakan ia terbangun dari tidur cantiknya.
"Udah jam berapa sih?" tanya gadis itu sambil berusaha mencari handphonenya
"gilaa, gue tidur 3 jam. Duh dingin banget, lapar lagi" ucapnya lalu menolehkan pandangannya kejendela, dapat dilihatnya bahwa diluar sedang hujan, padahal tadi siang sangat terik.
"Hmm, makan mie enak nih, trus pake cabe, jeruk nipis, jangan lupa telur. Duhh" ucapnya sambil membayangkan betapa nikmatnya mie
Lalu zyra turun kebawah untuk membuat makanan, sesampainya dibawah zyra melihat seseorang yang cukup dikenalinya
"gilang? ngapain lo disini? mau nyuri lo ya?" ucap zyra ngawur. Ternyata orang itu adalah gilang.
"ngga lah dodol, gue disuruh bunda jemput lo, kangen katanya" ucap gilang
"Oooh, ok deh. Tapi gue bikin mie dulu ya, laper nih hehe" balas zyra namun belum sempat ia berbalik badan, suara mamanya membuatnya berhenti
"Zyra, zyra, makan mie terus ih. Nanti usus buntu loh" ucap mamanya mengingatkan
"nanti makannya di rumah gue aja, cepetan ih udah mau malam" ucap gilang, jangan heran kenapa gilang berani berucap demikian didepan mama zyra. Walaupun mereka sudah lama tidak ketemu hubungan antar 2 keluarga itu masih dekat. Makanya gilang sudah dianggap anak oleh mama papa zyra, begitu pun zyra.
"hmm yaudah deh" balas zyra malas lalu berbalik badan menuju kamarnya untuk mengganti bajunya. Tak lama zyra turun dengan baju kaos oversize nya dan celana jeans hitam.
"Gue udah siap, ma kita pergi dulu ya" pamit zyra sambil menyalimi mamanya dan disusul gilang.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ZY.NO
Teen Fiction"𝙀𝙝 𝙘𝙚𝙬𝙚𝙠 𝙢𝙞𝙧𝙞𝙣𝙜, 𝙣𝙜𝙖𝙥𝙖𝙞𝙣 𝙡𝙤 𝙣𝙖𝙞𝙠. 𝙏𝙪𝙧𝙪𝙣 𝙣𝙜𝙖𝙠!" "𝙄𝙝 𝙥𝙚𝙡𝙞𝙩 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙨𝙞𝙝," ** Hay semua!! Cerita ini berkisah tentang pertemuan seorang Devano Cristopher salah satu most wanted SMA kejora dengan Zyra...