⁕ 1 ⁕

186 24 10
                                    

━━━━━━
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
━━━━━━
┊⋆⠀ ⁕ೃ⠀⋆┊
✦┊⋆⠀ ⋆┊✦
✧ ┊ ✧

Satu tahun yang lalu

"Apart ini cukup kan buat kamu?"

Seongmin tidak terlihat senang ataupun sedih. Raut wajahnya mengungkapkan bahwa apa saja yang orang itu lakukan dan orang itu katakan, akan ia setujui.

"Cukup, Yah."

"Kalau gitu Ayah pamit dulu ya, sesekali kamu harus pulang ke rumah. Jaga kesehatan kamu, Seongmin."

Tahun pertama di masa sekolah menengah atasnya Seongmin mulai dengan hidup sendiri. Di sebuah apartemen minimalis dengan 2 kamar beserta kamar mandi, dapur, dan ruang tengah yang terdapat televisi sekarang ia tinggal.

Jika bertanya tentang keluarganya, Seongmin lebih baik diam dari pada harus membuka luka lama. Akan ada waktu dimana Seongmin menceritakan kisahnya nanti.

Sekarang pukul 11, sudah mendekati jam makan siang. Apakah Seongmin peduli? Tentu tidak. Ia lebih baik meneruskan kegiatan beres-beresnya yang sempat tertunda karena kunjungan ayahnya.

Esok hari pertamanya sekolah. Semoga saja tidak ada hal-hal buruk terjadi.

─♡─

Keberuntungan memang tidak berpihak kepada Seongmin. Ia bangun agak kesiangan setelah semalaman begadang menonton drama. Belum lagi ia lupa menyiapkan seragam sehingga ia hampir ketinggalan bus.

Untung saja sesampainya di sekolah gerbang masih terbuka dan satpam masih mempersilahkan murid baru untuk masuk.

"Dek, liat dong udah jam berapa ini? Kalau mau dateng siang buat aja sekolah sendiri biar bisa bebas semaunya."

Seongmin menunduk dalam tak berani menatap kakak kelas yang kebetulan merupakan panitia mos. Dari jam yang ada di pergelangan tangannya terlihat ia sudah telat tujuh menit. "Maaf kak, besok saya ngga telat lagi."

"Alesan klasik. Udah sono lo masuk cepet cari nama lo terus baris!"

Seongmin langsung bergegas menuju papan dimana nama-nama murid baru tercatat. Setelah menemukan namanya ia segera bergegas mencari barisan yang berisi teman-teman sekelasnya.

"Misi, ini kelas IPA1 bukan?"

Seongmin menepuk pelan pundak lelaki di depannya. Lelaki itu menoleh dan tersenyum manis kepadanya.

"Iya. Lo IPA1 juga? Kenalin gue Kangmin."

"Iya, kalo gue Seongmin. Salken ya."

─♡─

Sepanjang hari Seongmin selalu berdua sama Kangmin. Bisa dibilang kalau mereka se-frekuensi gitu lah makanya mereka bisa cepet akrab. Temen-temen sekelas mereka pun asik-asik. Jadi ya lancar aja hari pertama mereka.

Menurut Kangmin, Seongmin adalah pribadi yang periang. Dia murah senyum walau saat pertama kali terlihat malu-malu. Sedangkan menurut Seongmin, Kangmin itu happy virus. Aura keceriaan yang dibawa Kangmin terpancar dengan sempurna hingga orang-orang betah berlama-lama bersama Kangmin.

"Seong, lo mau ke kantin atau nitip?"

Sekarang sudah waktunya istirahat. Beberapa teman sekelasnya sudah keluar entah itu menuju kantin atau tempat lainnya. Seongmin yang memang agak malas saat itu menolak ajakan Kangmin. Setelah Kangmin keluar, hanya tinggal dirinya seorang dalam kelas.

Karena merasa bosan Seongmin ingin menjelajahi sekolahnya. Ia keluar dan sedikit berkeliling. Rencananya ia akan mencari jalan menuju rooftop. Semoga saja ia menemuinya.

Mungkin saja keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Ia sudah menemukan pintu menuju rooftop tetapi saat hendak membukanya malah gagal alias terkunci.

"Huft.. padahal sepertinya angin di atas saat menyegarkan, mungkin lain kali aku akan mendobraknya."

━━═══ ∘◦❁◦∘ ═══━━


Tbc.

Kita mulai dari sebelum Seongmin kenal Taeyoung yaa..

Makacii udah mau baca dan
jangan lupa di tap ⇢☆⇠

Makacii udah mau baca dan jangan lupa di tap ⇢☆⇠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOME ; GongtangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang