Teacher and Me

1.6K 216 94
                                    

Author: anonymous

Krist POV

Bangkok Senior High School

Langit senja perlahan mulai mendominasi, biru langit samar-samar dihiasi bias-bias jingga yang berbaur dengan malu-malu. Aku menutup buku novel yang telah selesai aku baca, novel boys love yang menjadi best seller dan recommended bulan ini.  Ku lirik jam yang bertengger manis di tangan kiriku, pukul 17:00. Sudah lebih dua jam sejak jam pulang sekolah, namun saat ini aku masih berada disini, di sekolah. Duduk manis di pagar dinding pembatas depan kelas yang kebetulan berada di lantai 2.

Aku mengambil ponsel yang berada di saku celana kananku, mencoba menghubungi  seseorang yang sedari tadi aku tunggu.

"Krist....."baru saja jemariku akan menekan tombol panggilan, suara baritone seorang pria yang sangat ku hapal memanggilku.

"Khrap"jawabku, yang secara spontan turun dari posisi dudukku tadi dan menghadap kearahnya yang kebetulan berada di belakangku.

"Apa yang kau lakukan disini?"tanyanya, aku tersenyum maklum akan ketidak ingatannya pada percakapan kami tadi pagi.

"Aku menunggu p'singto untuk pulang bersama"ucapku masih dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibirku.

Bagaimana bisa senyumku memudar?, lihatlah pria di hadapanku sekarang, wajah tampannya yang di balut kacamata semakin memperindah wajahnya. Dia, sangat tampan.

"Ini masih di lingkungan sekolah krist, panggil saya dengan benar"

"Khrap khru singto, maafkan saya"aku sedikit meringis mendengar ucapannya, sebelum pada akhirnya meminta maaf padanya.

Ia Singto Prachaya Ruangroj. Seorang guru muda berusia 24 tahun, tampan, cerdas, berwibawa, tegas dan terkenal di kalangan para siswa-siswi. Bagaimana aku bisa mengenalnya? Ia guruku dan anak dari sahabat pho.

"Kau bisa pulang lebih dulu, saya akan keluar bersama khru Mind, ada yang harus kami bahas mengenai para siswa"aku tersenyum kecut, khru mind ya?. Guru cantik yang sangat dicintai para murid. Guru yang akhir-akhir ini sering sekali dijodohkan dengan khru singto baik oleh para murid maupun para guru.

"Baiklah, khru akan pulang jam berapa? Mau saya siapkan makan malam?"

"Tidak perlu, saya akan makan malam bersama khru mind. Kau pulanglah, lain kali jangan menunggu saya seperti ini"

'Aku juga tidak akan menunggu jika kau tidak berjanji pagi tadi"batinku, namun aku lebih memilih segera berlalu dari hadapannya setelah sebelumnya memberi wai dan berpamitan pulang.

.

.

.

.

"Aku pulang"seruku sesaat setelah sampai di condo, tak ada yang menjawab, hanya keheningan.

Akupun kembali menghela nafas entah sudah yang keberapa kalinya untuk hari ini. Ku lemparkan dengan asal tasku ke sofa, tubuhku tergeletak dengan lelah di lantai. Sesaat setelah punggungku menyentuh lantai, rasa lelah meyergap tubuhku. Ku pejamkan mataku sesaat lalu kembali membukanya, menatap langi-langit condo yang aku tempati selama kurang lebih 7 bulan terakhir.

Aku Krist Perawat Sangpotirat, seorang pelajar biasa yang tidak terlalu menonjol dan hidup seperti biasa sebagaimana seorang pelajar SMA, tiba-tiba harus dikejutkan dengan perjodohan oleh kedua orang tuaku.

Malam itu, pho mengajak keluarga kami makan malam bersama dengan keluarga sahabatnya, Keluarga Ruangroj. Entah darimana semua berasal, tiba-tiba kedua pho kami memutuskan kami akan segera bertunangan dan tinggal bersama disebuah condo yang saat ini aku tempati. Terkejut, tentu saja.

Teacher and Me [Krist Bday Event]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang