Aku yang masih setengah bangun melihat jam. Sudah menunjukan pukul 06.30. Sudah pasti aku akan telat, aku buru buru mandi.
Tidak sempat sarapan, aku langsung berangkat sekolah memesan gojek. Saat gojek nya datang aku langsung buru buru ke sekolah.
Jam 07.30 aku telah sampai di sekolah. Upacara sudah berakhir. Gerbang sekolah sudah tertutup.
Tidak ada cara selain memanjat gerbang belakang sekolah. Pada saat aku sudah memanjat ada sosok laki laki yang berdiri di bawah ku.
"Siapa lu?" Tanya ku kepada sosok laki laki ini.
"Kalo mau tanya turun dulu. Awas ntar jatoh" Kata lelaki itu.
Aku loncat turun kebawah dan tidak sengaja turun pas dihadapan sosok lelaki ini.
"Kalo telat harus berdiri di depan bendera hormat" Sambung lelaki itu.
"Lah lu siapa? Gua mah ogah" Jawabku singkat.
Aku langsung berlari ke kelas.
"Hormat di depan bendera dulu!!" Perintah lekaki itu.
"Ogah" Kataku sambil berteriak, berjalan menuju ke kelas.
Sesampainya di kelas ternyata sudah ada wali kelas tergalak di sekolah, Bu Andar.
Aku memasuki kelas, disana sudah ada lee haechan dan teman teman lain nya. Aku menaruh tas ku di bangku dan segera duduk.
"Silahkan yang terlambat segera maju kedepan" Perintah Bu Andar.
Aku berdiri dari tempat duduk ku dan segera maju melangkah ke depan. Lee Haechan yang berada di samping ku mengejek ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Diem lo" Kataku sinis kepada haechan.
"Kenapa telat!?" Tanya bu Andar.
"Saya bangun kesiangan bu" Jawab ku.
"Kamu tidur jam berapa?" Tanya bu Andar.
"Jam 22.00 bu" Jawab ku.
"silahkan duduk kalo besok kamu ngulangin lagi, ibu akan hukum kamu berdiri di tengah lapangan sampai pelajaran ibu selesai" Kata bu Andar. Aku kembali ke tempat duduk ku.
"Makanya lo kalo sebelum tidur setel alarm, hahaha" Kata Haechan.
"Gua udah pasang alarm lee haechan" Jawab ku sebal.
"Kalo kebo ma susah" Kata haechan tertawa mengejek kepada hana.
Hari ini jadwal nya matematika.
"Keluarkan pr kalian!" Perintah bu Andar.
Aku mencari buku pr matematika ku di tas. Aku sudah mencari beberapa kali tetap tidak menemukan. Duh mati gua, kataku dalam hati.
"Napa lu? bawa buku pr ngga? Tanya Haechan.
"Bawa kok" Kata ku sambil mencari cari dimana buku pr matematika ku.
"Chan! Kok ga ada! Gua kemarin semalem begadang ngerjain tugas. Gua udah kerjain tapi lupa gua masuk in tas" Kata Ku kepada Haechan.
"Dicari pelan pelan maemunah" Kata haechan.
"Ih ga ada gimana dong" Keluh ku.
"Yaudah cabut aja gimana? Daripada lu dihukum" Ajak haechan.
"Cabut kemana woy?" Tanya yoona.
"Uks. Udah tenang aja gua ijinin" Jawab haechan.
Haechan berfikir bagaimana caranya agar hana tidak dihukum. Haechan mengajak hana cabut pelajaran bareng dengan alasan hana pusing. Haechan mengijikan hana pada bu guru agar hana tidak dihukum karena tidak membawa tugas.
Haechan dan hana menuju uks. Sesampainya di uks hana bertanya.
"Gile nekat banget lu chan" Kataku kepada haechan sambil berjalan duduk di tempat tidur uks
"Iya lah haechn gitu lho"
"Tadi upacara pemilihan ketos sama wakil osis ya? Eh gmn adek lu? Jadi kepilih ketua osis ga?" Tanya hana.
"iya tadi pemilihan tapi naeun jadi wakil" Jawab haechan.
"Hah adek lu jadi wakil? Trus ketua nya siapa dong?" Tanya hana kembali.
"Gatau cowok intinya" Jawab haechan.
Haechan dan hana berbincang bincang hingga bel istirahat berbunyi. Haechan dan hana menuju kantin. Sesampainya di kantin ada seseorang yang menghampiri hana dan haechan. Kira kira siapa ya orang yang menghampiri hana dan haechan.?
