KOK (TUMBUH) ?

Kok (5)

Normal pov

Waktu berjalan begitu cepat, begitupula sunoo dan jay yang semakin hari semakin dekat. Tak terasa pula mereka akan memasuki kelas XII, yang artinya tinggal satu tahun lagi mereka menikmati masa masa remaja di SMA Tanah Jaya.

Kedekatan mereka cukup membuat dampak yang besar, salah satunya jay yang sekarang lebih disiplin meski terkadang sesekali menimbulkan kegaduhan. Begitu pula sunoo yang sekarang lebih sering tersenyum dan ramah, ntah kemana sisi galak dan jutek sunoo pergi.

Salah satu perubahan yang sunoo dan jay sadari adalah perasaan mereka. Perasaan yang semakin hari semakin membuat mereka gundah, karena tak ada yang berani mengungkapkan perasaan satu sama lainnya. Mereka sadar jika mereka saling menyukai, tapi tak pernah mereka utarakan, atau sekedar membahasnya. Karena mereka tau jika mereka belum siap untuk mengikat sebuah hubungan, apalagi hubungan yang akan mereka jalani sedikit luar biasa.

"Jadi hubungan kalian apa?" terdengar suara jungwoon yang bertanya, siapa lagi jika bukan sunoo yang dijadikan targetnya kali ini. Mereka sedang ada di taman belakang sekolah yang sekarang sekarang ini rutin mereka kunjungi untuk sekedar melepas penatnya kelas jika ada jam kosong.

"Gue gak tau, yang pasti gue masih nunggu dia ungkapin perasaan dia" dijawab sunoo disertai helaan nafas.

"Si jay kenapa sih? Udah 3 bulan kalian deket tapi kok belum ada tanda tanda dia mau nembak sih?" jaebom angkat bicara, sementara gonu mengangguk sambil membaca buku dengan tenang.

"Bukannya apa apa ya noo, kok gue jadi takut ya lu cuma di baperin aja" tambah jaebom dengan mimik wajah yang dibuat seolah dramatis.

"Lu jangan nambah nambah pikiran orang lain deh, kasian sunoo tuh lagi pusing" cecar jungwoon kepada jaebom, jaebom yang merasa disalahkan hanya mendelikan mata.

"Tapi gue rasa apa yang dibilang jaebom bener deh, apalagi kita tau si jay kaya gimana. Kalian emang gak curiga dia tiba tiba perhatian sama sunoo dulu?" Gonu angkat bicara sekarang, dan dihadiahi anggukan jaebom.

Sunoo yang mendengar semakin tak enak hati, mereka yang melihat itu hanya bisa menenangkan sunoo.

"Kita lupain masalah sunoo, mending kita bahas hal lain aja gimana?" ajak jungwoon mengalihkan pembicaraan.

"Ah, kan kita minggu depan udah liburan smester nih, gimana kita rencanain liburan aja?" usul jaebom yang dijawab dengan anggukan.

"Liburan kebali udah, ke yogya juga sering, kali ini kemana ya enaknya?" tambah jungwoon.

"Gue pengen muncak, entah kenapa tiba tiba pengen muncak haha" entah ide dari mana, tapi apa yang sunoo ucapkan cukup membuat ketiga temannya berpikir juga.

"Gue setuju, hal yang kita lakuin kalo liburan kan kalo gak belanja, kepantai, ya dirumah aja ngegibah. Gue juga pengen muncak!" satu suara didapat sunoo atas usulnya.

"Gue gak yakin deh soalnya bunda gak tau izinin apa engga" ucap jungwoon dengan mencabikan bibirnya seolah bersedih.

"Elahh, kalo soal itu mah gampil. Gue yakin bakal diizinin kok, tenang aja soal itu kita urus sama sama, yang penting kita tentuin tanggal aja" jaebom juga menyetujui, jadi bisa dipastikan gunung adalah tempat liburan bersama mereka untuk smester ini.

.

Sunoo pov

Perkataan jaebom sama gonu tadi siang bikin gue kepikiran terus, ntah kenapa gue takut banget kalo apa yang mereka bilang itu bener.

Kali ini gue lagi di foodcourt yang ada di salah satu mall didaerah gue, dan gue lagi sama jay. Jangan nanya kita lagi ngapain, yang jelas yang namanya foodcourt itu tempat makan bukan tempat tidur. Karena sekarang malem minggu, gue liat tempat sini lumayan rame jangan tanya rame sama apa, karena kalo gue jawab hati hati lupada yang jomblo itu gak akan kuat hahaha, padahal gue jomblo juga.