Prolog

24 4 0
                                    

"Lisa, buka matamu."

"Kai, pindahin dulu tangan kamu dari mataku,"

"Oiya, lupa hehe,"

Lisa membuka matanya. Dan aku sangat bahagia melihat senyum itu langsung merekah dibibir ranumnya.

"Bagaimana?"

"Indah, makasih." Lisa langsung memelukku dan menangis.

"Ingusnya jangan lap di baju aku, jorok."

"KAI!"

"Hahaha iya maaf," kemudian aku membelai lembut rambutnya.

Aku sayang kamu Lis, maaf jika suatu hari aku berubah. Kamu perempuan paling aku sayang setelah mama, aku nggak bisa nyakitin kamu, karena sama saja seperti aku nyakitin mama. Jika hari itu tiba, dimana aku benar-benar jahat, kamu boleh benci sama aku, kamu boleh cerita ke semua orang kalau aku laki-laki bodoh. Satu yang pasti aku tetap sayang sama kamu.

Update
Rabu & Minggu

Baca juga
Luka Yang Dipaksa sembuh oleh Melput_025
Update
Kamis & Minggu

#AMMPProjek

Singgah Yang Dipaksa PamitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang