UKS

20 3 0
                                    

Tak terasa sudah 1 bulan aku sekolah di sini. Rasanya bahagia UKS, lalu Ayu pergi karena ada urusan, lalu aku menghampiri kak rafiq memberikan minyak angin sambil membawa buku untuk menulis data tentang dia
"Sakit apa kak?" tanya ku. "panas, maag kambuh." jawab kak rafiq dengan cuek. Setelah mendata lalu aku menghampiri caca, "Ca? Kamu udah makan belum??". Tanyaku ke caca. "belum ra" jawabnya lemas. "aku beliin kamu makanan ya." ucapku. "ga usah ra, ntar ngerepoti kamu" jawabnya. "gapapa ko, ga ngerepotin" jawabku dengan tersenyum kepada caca.
    
Kebetulan aku di UKS bertugas sama diffa. Aku mengajak diffa keluar untuk beli makanan di kantin. Tapi diffa ngajak untuk mencari makanan keluar.
    
Setelah beli makanan aku mampir ke apotik untuk membeli obat maag, lalu kita kembali lagi ke sekolah aku pergi kekanti untuk beli teh hangat. Aku beli makanan 2 dan teh hangat 2 buat aku dan caca.
    
Kak rafiq kayak nya belum makan, dia maag nya kambuh, aku ga tega liatnya lalu makanan yang ku beli tadi untuk dia.
"Kak Rafiq, dah makan belum??" tanya ku. "belum" jawabnya singkat. "nih, kak tadi aku beli makanan, nih buat kak rafiq" ucapku sambil memberikan makanan ke kak rafiq. "Makasih" ucapnya sambil tersenyum. Ternyata senyumnya kak rafiq itu manis.
    
Aku, Caca, sefti, liant, diffa dan ayu, melihat Rizki dan Septian yang sedang main gitar asyik banget, seneng banget liatnya. Diffa mengajak ku untuk keluar sebentar untuk membeli makanan di kantin.
   
Lalu aku mengajak diffa untuk ke UKS untuk melihat siapa saja yang masih ada di UKS. Ternyata masih ada kak rafiq. "Assamualaikum" ucapku. "waalaikumsalam" jawabnya. "kak Rafiq gimana keadaannya?" tanyaku. "udah mendingan ko" jawabnya dengan tersenyum. "aura, aku pergi dulu ya sama azka". Ucap diffa saat Azka menghampiri dia, diffa dan Azka udah pacaran sejak 3 bulan yang lalu.
   
"emm, bisa anterin aku keluar sebentar" pinta kak rafiq.  "bisa". Jawabku. Aku mengantar kak rafiq keluar UKS, ternyata kak rafiq mengajak ku ke Taman.
   
Kak Rafiq hanya diam dan memandangi senja, dia mengambil gambar senja "bagus ga?" tanya nya kepada ku. "bagus kak, indah" jawabku dengan tersenyum.
 
Aku hanya memandangi kak Rafiq yang sedang mengambil beberapa gambar senja. "suka senja ga?" tanya nya. "suka ka, tapi ga terlalu" jawabku agak sedikit canggung. "senja itu pemandangan yang indah ya kak" lanjutku. Kak rafiq hanya diam.
   
"Senja itu indah, Senja itu seperti dia, yang datang nya membawa senyuman dan pergi nya meninggalkan kenangan" ucapnya lalu terdiam. "aku suka senja" lanjutnya. Aku hanya terdiam dan mendengarkan semua perkataan kak rafiq.
    
"Kamu murid baru ya?" tanya nya pada ku. "iya kak" jawabku singkat. "perkenalkan nama ku rafiq alawi ". Ucapnya sambil memperkenalkan diri. "aku aura kak, salam kenal". Jawabku sambil tersenyum. "makasih ya aura dah ngerawat dan menemani melihat senja" ucapnya sambil tersenyum. "sama sama kak" balasku dengan tersenyum kepada kak rafiq. "Kamu kelas berapa??" tanya nya. "kelas 10 ipa 3 kak sekelas dengan Ayu" jawab ku. "aku kelas 12 ips 2" ucapnya "kamu aku anggep adek ya?" lanjutnya.
"iya kak" jawabku singkat dengan tersenyum kepada kak rafiq. "Sekarang kita jadi adek abang" ucapnya.
  
Aku mengangguk tanda mengiyakan dengan tersenyum. Entah mengapa aku tak bisa menolak. Aku merasa bahagia bisa mengenal kak rafiq emm maksudku bang rafiq
   
"yaudah balik yuk, pasti kita ditungguin" ucapnya dengan tersenyum. Aku hanya mengangguk tanda mengiyakan

Maaf ya kalau ada salah kata, maaf kalau ceritanya jelek, maaf kalau ceritanya abstrak, soalnya baru latihan, jangan lupa vote dan komen, semoga suka dengan ceritanya happy reading😙😙😙🤗🤗🤗🤗
   

DEAR KAMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang