JANGAN LUPA VOTE N KOMEN YA❤
Typo bertebaran.
****
Rumah Axel,lah yang paling sering menjadi tempat berkumpul anak-anak.Seperti Ganen dan Dilan,disaat pulang sekolah seperti ini.
Rumah mereka berdekatan,hanya saja berbeda Blok nya.Jadilah disaat tidak ada kesibukan,semuanya berkumpul dirumah,Axel.Untuk menghilangkan bosan saja.
Mengapa rumah Axel,lah yang dipilih? Karna rumah Axel, paling cocok untuk tempat berkumpul-kumpul seperti sekarang,karena dirumah Axel ada tempat bendnya.Jadi kalau lagi gabut mereka main bend kadang juga main PS,buat menggilangkan kegabutannya itu.
SEPERTI INI LAH RUMAH AXEL.
Rumah bergaya Eropa,yang sudah menjadi tempat tinggal Axel dan keluarganya selama ini.
"Terus terus,tembak tembak.YEAYYYYYYYYYYYYYYY," teriak Ganen, "gue udah menang tiga kali dan lo" ujar Ganen,sembari nunjuk Dilan "udah kalah tiga kali juga," sambungnya.
"Sesuai perjanjian,siapa yang kalah berarti dia yang teraktir besok," ucap Ganen kelewat senang.
"Yaelah,Nen. Satu kali lagi dah,ya ya ya" ujar Dilan memohon sembari menaik naikan alisnya.
"Gak! Tadi kan lo sendiri yang minta tiga kali maen," tegas Ganen,cepat.
"So-soan lagian lo,udah tau bakalan kalah masi aja nantangin si Ganen." ujar Axel. Yang disebut namanya hanya bersedekap dada,bangga.
"Kan gue gak tau bakalan kalah. Biasanya juga gue kalo maen sama adek gue menang terus." katanya melas.
"Yee,itu kan sama adek lo oon" ucap Axel dan Ganen bareng.
"Pokoknya besok lo harus teraktir gua. Fik no D-E-B-A-T!" ujar Ganen menekankan kata debat.
"Hahah" tawa Axel,sembari bermain handphonenya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
AXEL.LIA [Slow Update]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!] ❤❤❤❤ Ini bukan cerita tentang broken home atau broken heart.Tetapi ini cerita tentang INDAHNYA JATUH CINTA dan INDAHNYA DICINTAI. • • • Gubrak.<<< "Aduh" keluh Lia. "klo jalan tuh liat liat dong!" ucap Lia. "Lah,lo yan...