Cowok bisu

55 2 2
                                    

LYRA POV

Sial! Itu lah yang ada di pikiran gue sekarang. Gimana ga? Gue terlambat datang ke sekolah di HARI PERTAMA gue bersekolah di SMA Galaxy. Parahnya lagi bokap ninggalin gue karena alasan rapat dan supir satu - satunya keluarga gue harus nganterin nyokap ke butik miliknya. Akhirnya dengan terpaksa gue harus naik bus.  Mana macet lagi!

Sampai di halte bus dekat sekolah gue lari dan ngeliat kalau satpam udah mau tutup pagarnya. Gue langsung tambah kecepatan lari gue.

"Pak! Jangan ditutup!"
Untung bagi gue karna satpam nya masih mau nunggu gue masuk.

"Neng geulis buru atuh"

Tanpa basa basi lagi gue langsung lari masuk ke area sekolah.

"Ha! Ruang kepala sekolah mana lagi"
Capek akutu!

Sambil jalan menelusuri lorong, gue melihat ke sekeliling sekolah ini. Pantesan aja jadi sekolah favorite + mahal, design sekolahnya aja bagus gini.

BRAK

Sial... lagi(?)

"Duh! Klw jalan liat liat dong. Pantat gua sakit banget ni!" Ucap gua langsubg nge gas.

Orang yang menabrak gua itu juga ikut terjatuh. Kudu di maki ini mah!

Belum sempat satu nama binatang keluar, cowok itu langsung menghadapkan mukanya ke arah gue. Demi apa... GANTENG BGT! Sesaat gue mengakui dan mengagumi wajah gantengnya.

Tapi... WHAT?! Demi apa dia langsung pergi gitu aja? Bantuin gue nya ga? Minta maaf nya ga ada nih? Liat muka gue aja kaga!

Dia ga tau kalau kesabaran gue sama Renjun tuh 11-12? Akhirnya gue bangun... sendiri.

"Sebenernya jodoh ga si gue ama sekolah ini? Dari awal aja udah sial mulu gini" omel gue sepanjang jalan.

Setelah kesialan(?) Yang terus mengikuti gue akhirnya sampai juga di ruangan yang gue cari. Ruang kepala sekolah.

Tok tok..

"Masuk"

Dengan perlahan gue buka pintu dan terlihatlah kepala sekolah dengan perut buncit dan kepala yang hampir botak.

"Kamu lyra?" Tanya nya.

"Iya pak"

"Sebentar" katanya. Lalu ia mengambil gagang telepon dan berbicara sebentar dengan orang di sebrang sana.

"Duduk aja dulu" katanya. Dengan canggung akhirnya gue duduk dan menunggu.

Tak lama, ada seorang wanita yang masuk ke dalam ruangan ini dan menurut gue sih dia guru.

"Bu Herlin, perkenalkan ini lyra, murid baru yang akan masuk di kelas ibu. Lyra ini bu Herlin yang akan menjadi wali kelas kamu." Ucap kepala sekolah tersebut.

Dengan sigap gue langsung berdiri dan menyalim tangan bu Herlin.

"Baik kalau begitu, mari lyra ikut dengan saya. Saya tunjukan kelas kamu" kata bu Herlin. Setelah berpamitan dengan kepala sekolah kami pun keluar dari ruangan tersebut dan berjalan menuju kelas yang akan gue tempati.

XII IPA 2

Itu yang tertulis di samping pintu. Setelah dirasa ini kelasnya, gue auto merapikan diri beserta rambut gue. Biar kesan pertama gue ga dikira gembel.

Bu Herlin masuk duluan diikuti dengan gue.

"Anak anak kita mendapatkan teman baru, ayo perkenalkan diri kamu" kata bu Herlin.

"Hai, saya lyra brylea salam kenal ya" singkat? Ya emang mau gimana lagi?

Akhirnya setelah perkenalan absurd(?) Gue dipersilahkan duduk oleh bu Herlin dan mengkuti pelajaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AtlantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang