Selama dia kecil, Elizabeth sudah dibiasakan oleh kedua orang tuanya untuk menjadi kejam. Disaat dia kecil dia selalu dibawa orang tuanya untuk melihat atau menyaksikan hukuman mati dari narapidana, dan juga katanya beberapa anggota keluarganya Elizabeth sudah mengajarkan dia, cara kerja satanisme dan sihir. dan walaupun begitu, Bathory tumbuh seperti gadis remaja bangsawan pada biasanya, dimana dia mendapat kekayaan, pendidikan yang cukup dan yang jelas posisi sosial yang luar biasa. di usianya ke 10 tahun, dia sudah ditunangkan dengan putra bangsawa yaitu Ferenc Nadasdy. dan pada usianya ke 15 tahun, menikahlah Elizabeth dengan Nadasdy yang berumur 19 tahun, walaupun suaminya berasal dari keluarga bangsawan juga, kastanya Elizabeth lebih tinggi daripada Ferenc, jadi Elizabeth enggan memakai nama Nadasdy sebagai nama belakangnya, dia tidak mau disebut dengan Elizabeth Nadasdy, dia tetap ingin memakai namanya sendiri yaitu Elizabeth Bathory. Malahan suaminya Elizabeth yang memakai nama belakang Elizabeth, menjadi Ferenc Nadasdy Bathory.
dan acara pernikahannya diadakan pada tanggal 8 Mei 1575 dimana diadakan pesta besar-besaran dengan jumlah 500 tamu, dan sebagai hadiah pernikahan untuk keduanya orang tuanya Elizabeth memberikan sebuah kastil yang bernama Kastil Csejte. 3 tahun kemudian tepatnya pada tahun 1578, Ferenc Nadasdy diangkat menjadi kepala komandan pasukan Hungaria dan dia ditunjuk untuk memimpin perang Ottoman, selama suaminya berperang, Bathory mengurus bisnis mereka dan setelah 10 tahun mereka menikah, mereka belum dikaruniai anak, pada akhirnya pada tahun 1585 lahirlah anak pertama mereka yang diberi nama Anna Nadasdy dan Elizabeth berhasil melahirkan 4 anak berikutnya. Dan pada tahun 1604, Ferenc Nadasdy meninggal dunia di usianya ke 41 tahun,tapi akibat dari kematian Nadasdy tidak diketahui apa akibatnya. Tapi 3 tahun sebelum kematiannya, Nadasdy mengalami kesakitan di bagian kakinya sehingga dia tidak bisa berjalan lagi dan pada akhirnya pada tahun 1603 dia lumpuh permanen dan tahun berikutnya meninggal.
Aksi Elizabeth
Dan setelah Nadasdy meninggal seluruh harta dan kekayaan pasti jatuh ke ahli warisnya yaitu Elizabeth Bathory dan anak-anak nya. Dan Nadasdy dimakamkan di pemakaman keluarga mereka. Dan Ternyata selama Nadasdy berperang disitulah Elizabeth beraksi, selama dia melahirkan anak ke 5, dia sudah tumbuh sifat narsis, berjam-jam bercermin dan mengagumi kecantikannya, karena sudah berpuluh-puluh tahun menjadi seorang ibu, pasti akan menjadi keriput, Dan memang dari dulu dia sudah diajarkan cara satanisme dan sihir ada satu pelayannya yang menghasut Elizabeth untuk semakin menekuni ajaran satanisme nama pelayannya ini bernama Dorattya Dentez dipanggil Dorca, Dari Dorca lah Elizabeth mulai belajar tentang cara/Ilmu sihir Dorca berkata" kamu kalau mau cantik kamu harus memberi tumbal seorang gadis muda dan masih perawan " Dan Elizabeth setuju. Dari situlah dia menyiksa pelayan yang masih muda dan perawan di kastilnya. Waktu itu Elizabeth tidak langsung percaya sama Dorca. Sampai akhirnya ada satu pelayannya yang menyisir rambutnya dan ketika disisir rambut Elizabeth hanya sedikit terjambak dan Elizabeth marah besar dan langsung menampar pelayannya itu dengan sangat keras sampai berdarah, dan Dorca melihatnya dan langsung menyuruhnya mengambil darah nya dan di hisap entah bagaimana caranya berhasil jadi muda lagi dia. Dari situlah dia mulai kecanduan. Karena hasutannya Dorca, Elizabeth pun punya klasifikasi sendiri untuk korban-korbannya, dimana Elizabeth hanya memilih darah wanita muda perawan, hal ini dilakukannya agar tetap awet muda. Dibantu sama Dorca, Dorca pun mendapat imbalan dari Elizabeth. Dan dari situ dihabiskan pelayan-pelayan yang ada di kastilnya, sudah kehabisan pelayan Elizabeth berpikir, akhirnya dia membuat lowongan kerja fiktif, setelah dia berhasil memancing korbannya, datanglah ke kastilnya, disitulah korban-korbannya disiksa. Selama Elizabeth beraksi tidak hanya dibantu oleh Dorca, ada 2 lagi pelayannya yang bernama Anna Darvula & Joe, pada saat itulah kastil Elizabeth berubah menjadi tempat pembantaian dan pembunuhan, Elizabeth tidak langsung membunuh para korbannya melainkan disiksa,dicambuk, dan urat nadi gadis-gadis itu dipotong dan di gantungkan di atas bak mandinya mengeliling, dan membiarkan darah itu menetes ke bak mandinya, dan setelah itu dia berendam di bak mandi yang berisi darah tersebut. Dan lowongan kerja fiktif itu masih berjalan hingga ratusan orang datang ke kastilnya untuk mendapatkan pekerjaan, tapi sayangnya mereka ditawan di kastilnya Elizabeth, karena penyiksaan yang brutal, ini lah yang membuat gadis-gadis itu tidak bertahan dan akhirnya meninggal
Mulai Terungkap
Jadi sebelum banyaknya korban, korban-korban ini masih diberikan prosesi pemakaman. Masih memanggil pembuka agama untuk memakamkan para korban- korbannya, tapi dia memberitahu bahwa pelayan-pelayan ini meninggal akibat kecelakaan kerja, udahnya makin lama makin banyak juga korbannya, pembuka agama ini menolaknya untuk melakukan prosesi pemakaman, karena dia mulai curiga akibat kematian dari korban-korbannya ini. Karena takut mulai lah Elizabeth mengancam pembuka agama ini untuk tidak menyebarkan berita tidak benar diluar sana. Dan dari sana Elizabeth tidak lagi mengubur para korban-korbannya tetapi dibuang asal, setelah dia membunuh gadis-gadis desa, beralihlah dia ke gadis-gadis dari bangsawan rendahan. Sejak saat ini sudah mulai terungkap, karena ada satu korban Elizabeth yang berhasil melarikan diri kemudian langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib, setelah memberikan kesaksian, pihak berwenang menjadi yakin, akibat menghilangnya gadis-gadis desa dikarenakan Elizabeth Bathory. Akhirnya pada tanggal 30 Desember 1610, digeledahnya kastil Elizabeth, penggeledahan nya dipimpin oleh Giorgo Turzo yang merupakan sepupunya Elizabeth. Setelah digeledah kastilnya, ditemukannya mayat gadis-gadis yang bergelimpangan di sudut- sudut kastil, dan mereka juga menemukan masih ada gadis-gadis yang masih tergantung dengan urat nadi yang mengeluarkan darah, sebagian juga ada yang tergeletak di meja makan dengan kondisi yang serupa, dan ada beberapa gadis-gadis yang masih terkurung, dan tinggal menunggu giliran, sementara itu ditemukanya juga puluhan mayat- mayat yang sudah membusuk di bawah kastil mereka, dan setelah penggeledahan itu berakhirlah aksi Elizabeth.
Vonis
Dan akhirnya Elizabeth sudah didakwa melakukan pembunuhan dengan korban sedikitnya 650 gadis muda, selama pengadilan Elizabeth tidak pernah Datang, dan pengadilan menetapkan Elizabeth dan 3 kaki tangannya ini menjadi tersangka, dan Joe & Dorca pelayannya dihukum dan dibakar pada tahun 1611, sedangkan Anna dihukum penggal ditahun yang sama. Sementara Elizabeth tidak dihukum mati karena Elizabeth menyandang status bangsawan yang membuat Elizabeth tidak diizinkan dihukum mati Elizabeth hanya menjadi tahanan di kastilnya sendiri, hanya disisakan lubang kecil untuk memasukan makanan. 4 tahun kemudian di tanggal 21 Agustus 1614, Elizabeth ditemukan meninggal dunia oleh penjaga kastil dengan posisi telungkup pada usianya ke 54 tahun. Setelah peristiwa kekejaman Elizabeth Bathory selama berabad-abad nama Elizabeth Bathory dilarang disebut di Hungaria, sejarah mencatat dirinya adalah pembunuh berantai paling kejam di dunia
END OF STORY