Tabrakan Pertemuan

26 5 3
                                    

Di waktu pagi,di Jakarta dengan suasana macet yang tidak terlalu padat,Dan terdapat dua wanita di dalam mobil berwarna hitam. Ya dia adalah Dinda dan mamanya. Dinda dan mamanya sedang menuju ke sekolah barunya Dinda (SMU Kebangsaan).

"Semuanya sudah siap Din?"Tanya mama Dinda.

"Udah"Jawab Dinda singkat sambil melihat jendela kaca mobil.

"Mudah-mudahan,kamu betah ya di sekolah baru kamu"Kata mama Dinda sambil mengendarai mobil.

Namun Gadis itu hanya diam. Tak lama kemudian,Dinda dan mamanya  melihat seorang cowok mengendarai motor ninja berwarna merah dengan tampilan baju yang urak-urakan.

"Kamu lihat pemuda itu,Kamu jangan sampai berteman dengan orang seperti dia ya"Mama Dinda memberi peringatan.

"Iya"Jawab Dinda sambil membuka sedikit jendela kaca mobil tersebut.
Cowok itu membuka kaca helmnya dan melihat ke arah Dinda,Dinda segera menutup kaca mobilnya dan melihat bagian batang hidung pemuda itu terluka.

***

Mobil mama Dinda berhenti di parkiran SMU Kebangsaan. Dinda dan mamanya mencari ruangan kepala sekolah dan menanyakannya kepada salah satu murid perempuan yang baru saja datang ke sekolah tersebut.

"Permisi dek boleh numpang tanya"tanya mama Dinda kepada gadis itu.

"Oh boleh tante,mau nanya apa ya?"jawabnya dengan sopan.

"Kalau kantor kepala sekolah di mana ya?"tanya mama Dinda kembali

"Di situ tante, tante nanti lurus aja terus nanti tante belok kanan, di situ ada tulisan ruang kepala sekolah".

"Oh kalau begitu makasih ya"Mama mengucapkan terimakasih lalu pergi.

"Sama-sama tante"Jawabnya sambil melihat Dinda tersenyum kepadanya.

"Terima kasih ya"Dinda berkata sambil tersenyum.

"Iya"sambil membalas senyuman Dinda.

****
Setelah berada di ruangan kepala sekolah,Dinda ingin pergi ke toilet sebentar, bapak kepala sekolah pun mengijinkan dan memberi tahu di mana toilet sekolah berada.

Dia keluar dari ruangan kepala sekolah dan berjalan menuju toilet.
Tetapi sampai di pertigaan lorong sekolah,dia tertabrak dengan seorang cowok yang pernah ia lihat sebelumnya.

"Eh sorry sorry"gadis itu berkata dengan gugup.

Namun cowok diam saja dan pergi meninggalkan Dinda.

"Cuek banget sih"Dinda berkata dengan sangat pelan.

***

Sampai di toilet ia Kaget melihat seorang pria berada di dalam toilet wanita.

"Eh lu ngapain?"Dinda berkata dengan suara yang keras.

"Emangnya lu gak Liat apa"jawabnya sambil membersihkan luka yang ada di hidungnya.

"Oh"jawab Dinda sambil menghelakan nafas,dan mengambil hansaplas yang ada di saku bajunya.

"Ni,ayo ambil"Dinda memberikan hansaplas itu kepadanya.

Tetapi dia hanya diam sambil melihat Dinda dengan heran.

Karena tak kunjung di ambil, Dinda langsung memakaikannya kepada cowok itu. Dan cowok itu diam memandangi Dinda.

"Udah, bentar lagi juga sembuh kok"katanya selesai mengobati pria itu.

Namun dia tetap diam

"Oh ya nama gue Dinda"kata Dinda sambil mengulurkan tangannya.

Pria itu membalas uluran tangan Dinda, tanpa suara

Dinda menghela nafas panjang. Kemudian datang seorang pria melihat Dinda dan pria itu.

"Heh,Lo berdua lagi ngapain?"tanya cowok itu.

"Lo yang ngapain masuk toilet cewek!"balas Dinda.

"Toilet cewek?, ini toilet cowok, cewek di sebelah"Menjawab pertanyaan Dinda yang salah masuk toilet.

Dinda kaget dan langsung berlari keluar namun di cegah oleh pria yang memberi tahunya kalau dia salah masuk toilet.

"Eh, tunggu dulu, kenalin gua Rizky, Rizky Anugerah Prasetya"

"Is apaan sih lo"Dinda langsung melepaskan genggaman tangan Rizky dan melihat cowok itu tersenyum melihatnya.

Dinda pun lari ke toilet cewek.

"Itu tadi anak baru ya kak?"Tanya Rizky kepada cowok itu.

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Gimana ceritanya seru gak?

Sorry kalau banyak typo atau kurang seru

Masih pertama soalnya

Beri vote dan saran kalian ya.

Tunggu part 2 nya.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Garis CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang