Prolog

4.9K 397 11
                                    

COVID-19

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan

Mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia.

COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering disebut virus Corona.

Pandemi koronavirus 2019-2020 di Korea Selatan pertama kali di konfirmasi pada tanggal 20 Januari 2020.

Pada Februari, jumlah kasus terkonfirmasi meningkat sampai 20 kasus.

Dan pada 20 Februari sampai 58 kasus atau 70 kasus, memberikan total 346 kasus terkonfirmasi pada 21 Februari 2020.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), dengan lompatan dadakan diatribusikan kepada "Pasien 31" yang berpartisipasi dalam sebuah pertemuan di Gereja Yesus sang Bait Tabernakel Firman Shincheonji di Daegu.

Pada 24 Februari 2020, terdapat lebih banyak kasus di Korea Selatan ketimbang di kapal pesiar dengan masing-masing 763 kasus dan 691 infeksi

Gejala COVID-19

Gejala awal infeksi COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat.

Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak atau berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Gejala-gejala tersebut di atas muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus COVID-19.

Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi COVID-19, yaitu:

1. Demam (suhu tubuh di atas 38°C)
2. Batuk kering
3. Sesak napas

Selain gejala di atas, ada beberapa gejala lain yang jarang terjadi, tetapi juga bisa muncul pada infeksi COVID-19, yaitu:

1. Mudah lelah
2. Nyeri otot
3. Nyeri dada
4. Sakit tenggorokan
5. Sakit kepala
6. Mual atau muntah
7. Diare
8. Pilek atau hidung tersumbat
9. Menggigil
10. Bersin-bersin
11.Hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau

Gejala COVID-19 bisa muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah seseorang terinfeksi virus penyebabnya.

Sebagian pasien COVID-19 pun ada yang mengalami penurunan oksigen tanpa adanya gejala apapun.

Kondisi ini disebut happy hypoxia.


Kondisi ini disebut happy hypoxia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


WARNING :

Guys, Penyakit ini bukan sebuah bualan belaka. Awalnya Kyu juga menganggap ini hanya sebuah konspirasi untuk menutupi masalah.

Well, pemerintah sering seperti itu.

Dan ya, Kyu akhirnya percaya setelah teman Kyu sendiri yang ngalamin.

Jadi kyu harap, kalian semua selalu jaga kesehatan.

Patuhi protokol kesehatan.

Karena seperti yang kalian tau, penyakit ini belum punya vaksin.

Jadi, pasti kan, kalian rajin cuci tangan.

Pakai masker saat berada ditempat ramai.

Jangan menyentuh area wajah saat tangan belum dicuci.

Stay healthy. Okey ❤️

I K A T A N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang