Daniel

471 55 4
                                    

Taehyun lagi sepedahan di komplek nya, biasa nyari angin. Dia pergi ke lapang basket deket rumahnya.

Dia duduk dipinggir lapang sambil ngeliat anak anak komplek main basket. Tapi ada yang ngundang perhatian Taehyun, yaitu anak laki-laki yang duduk di bangku sebelah Taehyun.

Taehyun nyamperin anak itu, kasian juga anak kecil sendiri gak ada temen.

"Hai dek" sapa Taehyun

Anak itu nengok kearah Taehyun, dia senyum. "Hai juga kak"

"Kakak boleh duduk disini gak?"

"Boleh kak" Taehyun duduk disamping anak itu.

"Kok kamu sendirian? Temen kamu mana?"

"Ah aku baru di sini jadi belum punya temen" pantes, Taehyun belum pernah liat anak ini di komplek nya

"Oh gitu, oh iya kenalin nama kakak Taehyun"

"Aku Daniel, 11 tahun" Ah pasti blasteran ni anak pikir Taehyun.

"Kamu blasteran?" Tanya Taehyun

"Iya kak, ayahku dari Australia"

"Oh gitu... terus kamu pindahan dari mana?"

"Aku dari Australia kak. Suami baru bunda maksa pindah kesini, jadi ya kita pindah"

"Suami baru? Orangtua mu pisah?" Daniel ngangguk.

"Ah maaf ya, kakak gak tau"

"Iya kak gak apa apa kok"

'Biasanya anak kecil kalo orang tua nya pisah itu murung, kok dia anteng anteng aja ya?' pikir Taehyun

"Kok kamu bisa kuat gini sih?"

Daniel nengok kearah Taehyun, dia senyum. "Karena ayah selalu nguatin aku, mungkin ayah sama bunda gak cocok jadi mereka mutusin buat pisah. Kata ayah, kalau suatu hubungan dipaksain tanpa ada rasa sama kepercayaan, hubungan itu gak bakal berjalan baik. Tapi ayah masih suka ngabarin aku kok, jadi gak perlu khawatir"

Speechless lah Taehyun denger jawaban dari Daniel.

"Kakak kagum sama kamu, jarang loh kakak nemu orang sekuat kamu"

"Kak Taehyun, udah lama tinggal disini?"

"Ah, kakak dari bayi tinggal disini. Tapi karena orangtua kakak punya perusahaan di luar negeri, jadi kakak sering bulak balik. Baru pas kelas 3 SMP kakak gak mau dibawa keluar lagi, dan milih stay disini kalau orang tua kakak ada kerjaan."

"Oh gitu, kakak kelas berapa emang sekarang?"

"Kakak kelas 2 SMA" Daniel ngangguk ngerti

"Kamu anak tunggal?" Daniel ngangguk

"Karena kakak juga anak tunggal, mau gak kamu aku anggep adek?"

"Mau kak" ucap Daniel semangat

Taehyun ngusap rambutnya "pinter, kalau ada apa apa bilang kakak ya"

"Kamu ada hp gak?" Tanya Taehyun

"Ada kak"

"Sini minjem" Daniel ngasihin Hpnya ke Taehyun

Taehyun ngetik sesuatu di Hpnya Daniel. "Nih kakak udah masukin nomor kakak, kalau ada apa bilang kakak ya" Daniel ngangguk paham

"Rumah kamu blok apa?, ntar kali kali kakak main kerumah"

"Blok H 15 kak"

"Aku di blok G 20, ntar main ya kerumah" Daniel ngangguk

"Yaudah kakak pulang dulu ya" Taehyun berdiri

The CaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang