4

1.7K 188 3
                                    

Semenjak kejadian malam itu meraka tak pernah saling sapa.mew berangkat ke kantor sebelum gulf bangun dam pulang saat gulf tidur.itu membuat gulf berfikir apakah ia terlalu kasar pada malam itu jadi gulf berencana menyusul mew ke kantor hari ini.
"oke,aku akan meminta maaf duluan"batin gulf

Di tempat lain mew dan tay duduk bersantai di ruangan mew setelah rapat.ia tampak stress itu terlihat saat dia sedang rapat tak pernah fokus.

"oho,ada apa denganmu akhir-akhir ini? " tay akan berbicara informal saat berdua dengan sahabatnya

"hmmm.."

"apa terjadi sesuatu diantar kau dan adik tercintamu,oh kekasih kecilmu itu?"ejek tay

"berhenti menggodaku! Dan lagi aku hanya menganggapnya sebagai adikku,ibuku kasihan padanya karna kehilangan ibu dan ayahnya itulah kenapa aku berbuat baik padanya" mew tetap bertahan dengan egonya

"aku tahu kau mencintainya lebih dari itu,lihatlah sikapmu berubah hanya karna dia"

Mew hanya menghela nafasnya kasar dan tidak menjawab tay.tanpa mereka sadari gulf telah berada disana sedari tadi,mulai dari mereka mengobrol hingga selesai.gulf datang untuk meminta maaf tetapi perasaannya kembali tersakiti mendengar mew berkata seperti itu.

"sudah selesai?" suara gulf memecahkan keheningan dan sontak membuat kedua orang itu kaget dan berbalik.

"kana,sejak kapan kau di situ..." ucap mew terbata

"kau benar! Kita bukan kekasih masa kecil,aku hanya seorang anak pungut yang diangkat oleh keluargamu"ucapnya menahan tangis dan berlalu ingin meninggalkan kedua orang itu sebelum air matanya jatuh

"tunggu"tahan mew

"terimkasih telah merawatku selama ini,aku akan membalasmu,seluruh uang yang telah kau habiskan itu" setelah berkata seperti itu,gulf menepis tangan mew  dan berlari.

"semuanya belum terlambat"ucap tay sambil menepuk pundak sahabatnya
SKIP

Gulf tengah berada di kamarnya,ia menangis sejadi-jadinya,sepulang dari kantor mew ia langsung menangis tak henti.
"kenapa dia berkata seperti itu? Aku tidak percaya,aku tidak ada artinya untukmu,apakah aku hanya hewan malang yang kau kasihani" dan beranjak mengemasi barangnya.

Mew's pov
Mew bergegas pulang untuk menjelaskan semuanya pada gulf.saat berada di apartemennya ia langsung menuju kamar gulf tetapi nihil tak mendapati adik kesayangannya di sana.ia melihat sekeliling yang tampak kosong dan membuka lemari melihat semua pakain gulf tak ada.

"dimana kana?" tanya nya pada pelayan yang ada di sana

"dia..dia.." jawabnya terbata

"sekarang kau khawatir padanya?" sahut ibu mew tiba-tiba datang

"mae?"

"aku membawanya pergi jauh,kau tak perlu khawatir mengenai dia kedepannya" dengan kesal ibu mew  memarahi anaknya yang terus mempertahankan egonya,mendengar itu mew langsung berlalu meninggalkan ibunya.

Ibu mew memang ingin menjodohkan keduanya. Karna ia tak mementingkan orientasi seksual.jauh sebelum ibu gulf meninggal ibu mew sudah merencanakan nya,namun jika mew terus menyakiti gulf ia juga tak bisa melihatnya begiti saja.

perfect hubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang