chapter 27

16 2 0
                                    

Jennie:kau menuduh ku berpacaran dngn nya eoh (bentaknya)

Hanbin:ya

Jennie:hanbin~na knpa kau jadi seperti ini hah aku selalu saja salah di matamu (bentaknya)

Namun hanbin tidak menghiraukan ocehan jennie dan hanbin pun terus menyetir

Jennie:hanbin knpa kau diam knpa kau tidak menjawab aku hah (bentaknya lagi)

Hanbin:jennie~aaa kau pikir baik baik siapa yg egois hah (bentak hanbin)

Jennie:apakah kau tidak memikirkan diri mu hah kau juga egois (bentak)

Hanbin:kau jennie~aaa dari kmrin kau terus menuduh ku kmrin di depan mereka kau menuduh ku sekarang kau malah marah marah karna salah mu bermain timzone dngn namja lain apakah kau pikir itu tidak salah (menatap jennie)

Jennie:eoh kau marah jika aku dekat dngn namja lain apakah kau tidak mikir kau saja tidak perduli dngn ku jadi buat apa kau marah hah (bentaknya)

Hanbin pun terdiam karna hanbin lebih memilih mengalah

Skip sampai rumah

Sampai di depan gerbang rumah jennie lngsung masuk kamar dan mengunci pintu agar hanbin tidak masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai di depan gerbang rumah jennie lngsung masuk kamar dan mengunci pintu agar hanbin tidak masuk

Sampai di depan gerbang rumah jennie lngsung masuk kamar dan mengunci pintu agar hanbin tidak masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie:hiks...hiks... Ternyata benar aku telah bersalah tapi knpa aku lihat sikapnya berubah drastis hiks.. (menangis)

Hanbin pun menyusul jennie namun pintu kamar di kunci oleh jennie

Hanbin:jen bukalah jngn seperti ini (teriaknya dari luar pintu kamar)

Jennie:aku tidak butuh kau aku ingin sendiri pergi kau pergii (mengusir hanbin)

Dngn terpaksa hanbin pun pergi ke ruang tengah agar bisa menenangkan dirinya

Dngn terpaksa hanbin pun pergi ke ruang tengah agar bisa menenangkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetaplah Bersama Ku SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang