A.n Cerita ini hanya fiksi dan karangan penulis sendiri. Karya dan ide atau apapun yang bersangkutan di cerita itu hanya sebuah fiksi dan penulis ingin menghibur saja~
H.A.P.P.Y R.E.A.D.I.N.G
***
"Kau sudah mengurus Narkobanya ke Australia bukan?" Tanya Mingi dingin.
"Tenang saja Tuan Song, Narkobanya aman dan sudah diangkut ke Markasku." Balas seorang Capos ditelfon.
"Baiklah aku akan memberi tahu Don bahwa misi ini selesai." Mingi langsung memutuskan telfonnya sepihak. Dirinya lekas masuk kedalam Mansion untuk menemui Don.
Drap
Drap
DrapLangkah kaki Mingi menggema di dalam Mansion yang memang sepi dan hanya ditinggali oleh beberapa orang saja dan itu termasuk Mingi sendiri. Saat ingin melangkahkan kakinya naik ketangga, Dirinya dipanggil oleh seseorang.
"Mingi,"
"Ada apa Wonho?"
"Bagaimana Narkobanya?"
"Aman dan sudah diangkut kedalam Markas Capos."
"Berita yang baik untuk Don."
"Dimana Don?"
"Dia berada di ruang bermain bersama Celistia."
Mingi langsung melangkah kembali kelantai dua tanpa berterimakasih dengan Wonho. Mereka berdua sudah bersama cukup lama menjadi rekan kerja di Ad Hoc Coetus sehingga Wonho paham bagaimana sifat pria bermarga Song itu. Wonho sudah biasa dengan sifat Mingi yang jarang sekali berbasa-basi. Kebalikan dari Mingi, Wonho termasuk banyak bicara akan tetapi bagus di lapangan karena cepatnya dalam bekerja makanya dia menjadi orang kepercayaan Don juga.
Cklekk...
"Paman Song Hallo," Celistia, gadis kecil berumur 9 tahun ini langsung menyambut Mingi dengan ceria.
"Hallo Celistia." Jawab Mingi diikuti senyuman tipis dibibirnya.
"Mama ada di pinggir balkon bersama Papa." Celistia paham jika Mingi pasti mencari Mamanya tanpa ditanya.
Mingi mengelus kepala Celistia lembut sebagai ucapan terimakasih. Dirinya melangkahkan kakinya menuju balkon untuk menemui Don. Terlihat Don sedang minum Wine dengan tenang bersama seorang pria berdarah Korea-Amerika di pinggir balkon yang menghadap kearah Danau.
"Don." Panggilan Mingi membuat Don dan Suaminya langsung menoleh.
"Hai Mingi," Sapa Hongjoong, suami Don berambut biru terang dengan pakaian baju lengan panjang hitam polos dan celana kain rumahan.
"Hallo juga Tuan Kim." Balas Mingi singkat.
"Baiklah sayang aku menemui Celistia dulu," Hongjoong lekas meninggalkan Mingi dan istrinya yang akan membahas pekerjaan yang tidak ingin dia ketahui.
Don hanya membalas dengan anggukan pelan dan menatap Mingi untuk menunggu apa yang dibicarakan.
"Narkobanya sudah sampai di Australia dan aman di Markas Capos."
"Kau yakin?"
"Capos Yoon sudah ku telfon tadi."
"Bagaimana kau menjelaskan ini Song,"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Segreti Dietro [On Going]
FanfictionAd Hoc Coetus, Kelompok Mafia yang terkenal di berbagai belahan Amerika, Asia, Australia, dan Eropa. Dibalik kedoknya sebagai Pabrik Wine kelas atas, Mereka menjual dan menyelundupkan senjata api illegal, Mengatur perjudian di bar kelas atas didalam...