empat

48 8 40
                                    

" hey lu jangan lakuin itu. itu bahaya" teriak seseorang dari arah belakang. yang membuat reika terkejut

" buang paku yang ada ditangan lo itu" teriaknya lagi sambil mendekat ke arah reika

reika yang masih terkejut akan kehadiran seseorang pria tersebut masih diam mematung. ia tidak menuruti perintah pria tersebut dan tidak melanjutkan aksinya

"hai" sapa pria tadi dan langsung duduk di samping reika

reika masih diam mematung, tidak membalas sapaan pria yang disampingnya itu

"sebegitu gantengnya kah gue sampe sampe bidadari yang disamping gue gak henti hentinya ngelihat gue" tanya nya sambil tertaa yang membuat reika mengalihkan pandangannya karena diledek oleh kakel nya itu

"lu reika kan, lu masih kenal gua kan" tanya nya lagi yang hanya diangguki oleh reika

"syukur lah kalo lu masih kenal gua, gua kangen sama lu" lanjutnya lagi sambil menatap reika

reika yang mendengar itu pun sontak menoleh ke arah kakel nya itu

" lu kenapa diam begini, lu ada masalah?" tanya nya lagi sambil menatap bola mata indah milik reika

"gak gua gapapa" jaab reika gugup lalu memberhentikan eyecontacct mereka 

"udah lah rei gapapa, sekali sekali lu cerita sama gua, gua udah nganggap lu adik gua"ucapnya lembut sambil memegang tangn lembut reika

reika yang mendapat sentuhan lembut nan hangat tersebut sontak kaget dan reflek melepaskan  tangan pria yang disampingnya tersebut

"ya meskipun lu pernah melakukan hal yang fatal. gua masih maapin lu kok, udah jangan di dendam semuanya udah selesai. lupakan masa lalu. dan lihat masa depan" ucapnya lagi dengan tulus

"lu gausa bahas itu lagi. gua gak mau inget kejadian itu lagi" ucap gadis tersebut sambil mengarah kan pandangannya kedepan

"kalau lu memang gak mau inget kejadian itu. ngapain lu tadi mau bunuh diri" ucapnya sambil mengambil paku yang ada di tangan gadis tersebut

" itu gak urusan lu. sekarang lebih bagus lu pergi dari sini, gua mau sendiri"ucapnya lembut namun tegas

lelaki yang disebut kakel nya tadi belum pergi dari tempat tersebut. ia masih bersikukuh dengan tempatnya tadi ia msh duduk tepat di samping reika. bahkan dengan beraninya dia menyingkup kepala nye ke arah bahu reika

" gue mau disini rei, gue masih mau sama lu"ucapnya sambil mentap langit atas

"Tapi gue ga bisa kak gak bisa gue masih belum bisa lupain semuanya, ini semua salh gue dan lihat lah apa gue gak merasakan bersalah banget jumpa lagi dengan orang yang hampir gue bunuh ha lu pikir gue gak merasa bersalah banget. " Ucapnya sambil menahan air matanya yang hampir keluar

"Gak ini semua udh taksir rei, lu coba lupain itu semua inget gua aja udh lupain itu semua masa ia lu gak bisa lupain itu" Ujarnya sambil mengelus kepala Erika

"Tapi.... "

"Ssst diam skrg tenangin dlu diri lu, jangan mikir itu terus nanti lu sakit" Ucapnya lagi sambil memeluk gadis yang berada disampingnya itu

***

K

ring kring kring

Bel sekolah sunrise school berbunyi menandakan waktu istirahat

Pov: yekhonia

"Gi, lu emg belum lihat tuh cewek ha?" Tanya yekhonia pada Yogi yang memang tdi disuruh untuk mencari gadis itu

"Aneh lu ko kita kan dri tadi berdua, sama sama nyari ngapa lu nanya gue lagi? " Ujar yekho heran karena memang dari tadi mereka berdua bertekad nyari tuh gadis

"Ya siapa tau lu lihat tapi lu gak ngasih tau" Jawab yekho ngada ngada

"Lu pikir gue sebegitunya ha" Lanjutnya lagi

"Ya siapa tau, tauk" Jawabnya lagi sambil lanjut berjalan menyusuri semua pekarangan sekolah

"Lu sih nyuruh cuman gue aja masih banyak kucrut lu yg lain knp cuma gue yg lu ajak coba ha?" Lanjutnya kesel karena aneh sih yekhonia cuma ngajak Yogi

"Gatau kenapa sih hati ini berkata mengajak lu" Balasnya lagi

Hampir semua sekolah sudah mereka jalani bahkan bel masuk sudah kembali terdengar tapi mereka tidak menhirauka itu mereka masih sibuk mencari hadis itu

"Ko, jujur ni ye baru kali ini gue jalan lama banget biasanya gue paling lama jalan paling 10 menitan doang" Ucapnya sambil sesak nafas karena dari tadi gak selesai berjalan

"Lu pikir lu aja yang capek ha" Teriak yekho lagi kesal

"Lah mana saya tau saya kan Yogi" Teriak Yogi tepat di telinga yekho

"Duh gue bisa pekak nih kalo begini" Teriaknya sambil menggepla bibir yekho

"Dahlah gue capek, mau duduk mau istiraht" Ucap Yogi pasrah yang sudah mendudukkan pantatnya di tanah yang memiliki rumput

" Yaudh kita istirahat dulu bentar " Yekho juga pasrah

Di tengah tengah mereka lagi istirahat istirahat cantik tiba tiba mata liat Yogi melihat sesuatu yang daritadi membuat mereka lelah

"Ko ko lihat tuh" Teriak Yogi yang membuat yekho membuka matanya karena teriakan dari sahabatnya itu

"Paan sih gi, tadi lu yang bilang istirahat, lu yang bilang capek, skrg lu teriak teriak gajelas gitu, paan gi paan" Teriaknya lagi sambil emnghela napas melihat kelakuan temannya ini

"Lihat tuh goblok, lihat itu kan gadis yang dari tadi kita cariin, itu lihat lihat bego" Teriaknya lagi heboh sambil menunjukkan ke arah taman karena melihat yekho malah melanjutkan rebahan santainya

"Ck" Yekhonia yang sudah terlanjur kessal melihat tingkah gila sahabatnya  itu, akhirnya melirik ke arah yang ditunjuk tadi

"Ha" Teriaknya heran melongo menatap kearah dua siswa dan siswi selain yekhonia dan Yogi yang sedang berpelukan

" I, I, itu bukannya gadis yang tadi itu gi" Teriaknya heboh ke arah Yogi buang sudah duduk anteng sambil mengupil

"Lu serius itu gadis tadi gi, woi jawab" Teriaknya lagi kesal karena Yogi yang masih kekeuh dengan aktivitas mengupil nya

"Ya lu lihat sendiri dong, buta mata lo ya? " Kali ini Yogi menyahuti pertanyaan sahabatnya itu

"Ta, ta, tapi tu siapa, dia lagi peluk siapa" Tanya nya lagi pada yogi

"Kan udah gue bilang ko, mana gue tahu gue kan Yogi" Balasnya lagi sambil menatap serius yekhonia

" Lah dia kan anak baru, kok dia udah deket sama tuh cowok" Ucap yekhonia lagi melupakan satu hal

"Gini ya bro semenjak tadi pagi keknya lu ga sehat deh, yang mulai dari awal masuk diem diem gaje, skrg yg kek org pikun kan lu dgr tadi dia anak baru tapi udah pernah sek9lah sini sebelumnya, gimana sih" Jelas yogi panjang lebar kesel dengan shabat nya yang satu ini

" Oh ia juga " Ucapnya lirih sambil melihat ke arah mereka berdua

TBC
***

HUAA AKHIRNYA AKU UP LAGI
UDAH LAMA YA AKU GAK UP
YA BAGAIMANA LAGI TUGAS DARING NUMPUK BANGED HUWAAA😭
Semoga kali ini feelnya dapet

Amin

Jangan lupa vote dan commennya ya

Karena apa karena vote dan comen itu gratis😭

Ok janji besok aku double up

Dadah
See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yekhonia veterhanzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang