Jaesahi 3 || Back Together?

세 (Tiga)

● Orang baru, perasaan baru, benarkah? ●

Sore yang indah mengiringi perjalanan pulang asahi,

Langit yang mulai memudar berwarna orange membuat asahi tak pernah lepas memperhatikannya karena daya tarik kecantikannya,

Kakinya terus berjalan lurus kedepan dengan sesekali tangannya yang mengelus pelan perutnya,

Dalam waktu dekat, keluarga kecilnya akan bertambah satu anggota yang akan mewarnai kesederhanaan mereka,

Dalam waktu dekat pula, sebuah masalah akan menyerangnya karena seseorang yang jauh disana sedang menyusun rencana untuk menjatuhkannya.

Setelah menempuh seperempat jam untuk berjalan kaki, kini asahi telah sampai didepan kontrakannya,

Namun ia dibuat kebingungan karena sepeda junghwan yang tak terlihat keberadaannya,

Dahi asahi mengernyit dan berpikiran bahwa jungwan belum pulang sekolah,

Tetapi jam sudah menunjukan pukul 15.00, tumben sekali junghwan belum sampai,

Alhasil asahi memilih untuk duduk didepan teras kontrakan sembari memainkan ponselnya menunggu junghwan.

30 menit berlalu namun junghwan tetap saja belum menampakkan batang hidungnya,

Asahi menyerah dan berniat menunggu didalam, tetapi baru saja ia akan mengangkat tubuhnya, junghwan datang dengan ekspresi yang suram,

Junghwan datang memarkirkan sepedanya dengan penuh emosi sehingga menimbulkan bunyi yang keras,

Bibirnya ia kerucutkan dan langsung duduk disebelah asahi juga memeluknya dari samping,

"Dedek kenapa? Pulang sore kok emosi?" Asahi mengelus pelan rambut junghwan,

Junghwan melepaskan pelukan dan merengek, "Ponsel junghwan pah"

"Ponsel? Ponsel dedek kenapa?" Setau asahi ponsel junghwan sedari pagi baik-baik saja, lalu apa masalahnya?

"Coba cerita" tambah asahi,

"Jadi pulang sekolah siang tadi teman sekelas junghwan meminjam ponsel junghwan, si heejin, katanya buat telfon papahnya, yaudah junghwan pinjamin"

"Terus junghwan tunggu sampai setengah jam tapi ga dikembaliin, pas junghwan tanya dia malah pura-pura minta maaf soalnya ponsel junghwan dijatuhin dari lantai atas"

"Padahal dia sengaja pah, ah kesel" junghwan memukuli tas dipangkuannya sebagai bahan pelampiasan emosinya,

Asahi hanya bisa tersenyum manis melihat anaknya yang berperilaku lucu dipandangannya,

Ia menghela nafas, "diakan sering jahat pada dedek, terus kenapa dedek pinjamin ponsel padanya?"

Asahi tahu jika heejin yang sering membuat masalah atau menjahati junghwan, itu karena junghwan yang sering bercerita pada asahi,

"Ih papah mah, walaupun junghwan tau heejin suka jahatin junghwan, tapi kan kali ini dia menggunakan alasan untuk telfon papahnya, junghwan juga ngga tau alasan itu benar atau tidak, lagipula junghwan kan ga enak pah kalo ga pinjemin"jelas junghwan,

"Yaudah jadiin pelajaran aja, jangan mempercayai seseorang dengan cepat jika belum mengetahui benar tidaknya alasan yang digunakan" ucap asahi menasehati junghwan,