Joon!

32 4 0
                                    

Tiga bulan lalu pandangannya masih nyata, ia bahkan ingat bagaimana meriahnya acara kunjungan wisata bersama rekan-rekan kampus menyambut natal dan pergantian tahun baru.

Pantai Jumunjin kota Gangneung yang terletak di bagian timur Korea, mereka jadikan sebagai tempat terakhir kunjungan. Namun saat menjelang perjalanan pulang nasib tragis menimpa rombongan mahasiswa tersebut.

Salah satu bus yang mereka tumpangi jatuh terperosok ke jurang dan yang selamat hanya beberapa orang saja. Sebagian menderita cedera, tulang patah, kulit terbakar dan ada salah seorang perempuan muda yang terpaksa harus kehilangan penglihatannya, bernama Hwang Yeerim.

Ia histeris sejadinya mendapati hanya dirinya lah yang mengalami kebutaan setelah selamat dari kecelakaan tak terduga itu. Terlebih setelah ia tahu jika semua teman dekatnya sekarang sudah meninggal.

🍁 🍁

Ini adalah minggu kelima ia masih juga berada di rumah sakit, menunggu hasil pemeriksaan dokter dan juga mengecek kembali apakah donor mata untuknya sudah tersedia atau belum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini adalah minggu kelima ia masih juga berada di rumah sakit, menunggu hasil pemeriksaan dokter dan juga mengecek kembali apakah donor mata untuknya sudah tersedia atau belum.

Selalu menundukkan kepalanya, perempuan itu nampak keluar dari sebuah ruangan rumah sakit diaping oleh seorang lelaki dengan perawakan tegap bernama Kim Namjoon. Ia terlihat lebih gugup tatkala kembali menemukan Yeerim semakin menekuk wajahnya.

Ini memang bukan kali pertama lelaki berambut hitam pekat itu melihatnya selalu murung, tapi kembali mendapatinya demikian Namjoon sangat tertekan. Tanpa Yeerim ketahui sebenarnya lelaki itu amat sangat menyayanginya, namun Yeerim selalu menganggap jika kakak tiri lelakinya itu adalah orang aneh.

Yeerim pikir, Namjoon adalah lelaki kuno dan tidak bisa hidup selayaknya ia dan orang-orang sekitarnya. Diusianya yang saat ini menginjak dua puluh delapan tahun ia masih saja memiliki hobby mengunjungi museum, kuil dan tempat pedalaman lainnya, yang Yeerim anggap sebagai kegiatan paling membosankan. Dan perempuan itu amat sangat ingin menjauhi keberadaannya.

Selain Namjoon sekarang adalah kakak tirinya, pernikahan ketiga kalinya sang ibu dengan seorang pria paruh baya berusia enam puluh lima tahun yang bekerja sebagai tour guide di sebuah desa terpencil daerah Hongbak, itu sangat memukul perasaan perempuan berusia dua puluh empat tahun ini.

Hongbak adalah daerah yang dikenal sebagai tempat wisata pedalaman yang jauh dari peradaban manusia dengan pemandangan khas pedesaan serta hamparan hutan pinus yang berbatasan langsung dengan barisan gunung Seongdong-gu. Terakhir kali ia kesana mengantar ibunya pergi seluruh kulitnya terserang gatal-gatal, dan baru sembuh satu bulan kemudian.

Yeerim bahkan setengah menggila memikirkan selera ibunya hingga saat ini. Kenapa seorang wanita yang telah menghabiskan setengah waktu hidupnya menjadi seorang presenter acara berita nasional Korea bisa melabuhkan cintanya pada pria macam itu? Dimana mereka bisa bertemu? Bahkan dunianya saja sudah jauh sekali berbeda kasta..
pikir Yeerim selalu keras pada dirinya.

Watching You! | Soon! - endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang