Chap 4

17 3 1
                                    

Setelah jam pembelajaran selesai si Alina memulai pembicaraan.
"Ra...woyy.. jangan main HP terus napa" ucap Alina sambil mencubit pinggang Dara.

"Sakit woyy" sambil mengelus pelan pinggang nya.

"Lu si main HP terus"

"Mana ada main HP terus baru aja gue megang" ucap Dara berbicara sedikit marah.

"Ya maafin gue yaaa" ucap Alina sambil senyum manja didepan wajah Dara.

"Apaan si pakek senyum kek gitu jijik gue liatnya"

"Yaudah gue gajadi cerita dehh"

"Ya terserah ya,kan gue punya kewajiban mendengar dan memberi saran bukan memaksa untuk lu cerita"

"Iyaa yaa"

Pada saat Dara turun melewati tangga ada seseorang yang menghampiri Dara ternyata itu kakak kelas (Kevin) Dara.

"Raa tunggu.." ucap Kevin sambil berjalan tergesa-gesa.

"Iya ada apa Vin" Dara berhenti dan menengok kebelakang.

"Lu pulang sama siapa,mau gue anter ga,sekalian gue mau nongkrong deket rumahlu sama temen-temen"

"Ga dehh gue gaenak sama lu Vin"

"Kenapa, kan kita udah kenal dari 2 tahun yang lalu masa lu gaenak si"

"Gue dijemput sama mama kok Vin"

"Lu ga boong kan,awas lu kalo lu boong gue jitak pala lu" Kevin sambil sedikit menjitak kepala Dara.

"Ya gausa jitak kepala beneran kalikk" ucap Dara sambil menurunkan alisnya.

"Iya maaf" ucap Kevin sambil sedikit menepuk kepala Dara.

"Ehh,itu mama yaudah gue pulang dulu ya" ucap dara sambil berlari menuju mamanya yang ada di sebrang.

"Hati-hati,jangan lari Ra"
"iyaaaaaa" ucap Dara sambil teriak.

Sampainya Dara di dalam Taxi,Dara tidak lupa untuk mencium tangan mama nya.

"Raa,mama lihat-lihat kayak perna lihat cowok yang disampingmu"

"Mama lupa yaa itu Kevin yang sering nongkrong dideket rumah"

"Ohh,iya mama inget,kenapa kamu ga mintak anter Kevin"

"Kan udah mama jemput gimana sii"

''Ohh yaudah besok kalo Dara dianter berangkat sekolah mama gamau jemput ya"

"Ya jangan ma,gaenak sama Kevin"

"Iya Dara yang cantik"

Disampainya dirumah tiba-tiba HP Dara berbunyi,ternyata ada telfon.
"Halo apa Ren" Sambil duduk diatas kasur.

"Lu lagi dimana"

"Ya di rumahlah,kenapa"

"Keluar rumah sanah gue bawa sesuatu"

"Beneran lu didepan rumah gue"

"Iya bener cepet keburu mencair ni es nya"

"Iyaaiyaa"ucap dara sambil berjalan menuju depat rumah.

"Lama banget si"ucap Rendy sambil mengulurkan tangannya.

"Apaan ini,Lu kok tau rumah gue si"sambil melihat sesuatu yang ada di dalam tas plastik.

"Gue tadi ga sengaja lihat lu naik Taxi terus gue ikutin lu dehh" sambil tersenyum sedikit melihatkan giginya.

"Makasih ya,lu gausa repot-repot ngasi sesuatu ke gue"

"Wahh gue bakal sering kerumah lu dehhh"

''Apaan si ga bercanda gue"

"Yaudah gue pulang ya takut kesore an"

"Iya hati-hati,makasih banyak yaa"

"iyeee Raa"

                           💃💃💃

Dipagi hari yang cerah Dara sangat bahagia pada saat berangkat sekolah.Dara seperti biasa berangkat sekolah bersama teman dekatnya.Yang rumahnya tidak jauh dari rumah Dara.

Selama 15 menit menempuh perjalanan dari rumah ke sekolah cukup lama karena ada sedikit kemacetan.Tetapi tidak terasa lama karena Dara dan temannya bercanda tawa diatas sepeda motor.

Setelah memarkirkan sepedanya Dara berjalan menuju ke sekolah dan mengikuti doa di kelasnya masing-masing.

Pada saat itu Dara tidak bertemu sama sekali dengan Rendy. Rendy dihukum karena telat masuk sekolah.Selesainya Rendy dihukum, dan masuk kelas.

Tiba-tiba Rendy senyum mengarah ke wajah Dara.Dara sedikit bengong memikirkan (kenapa si Rendy seperti itu kepada Dara).

Setelah 4 jam pembelajaran akhirnya Dara dan teman-temannya istirahat di kantin.Selama perjalanan Alina memulai membuka pembicaraan.

"Ra lu beneran deket sama Rendy ya"ucap Alina sambil memukul bahu Dara.

"Ga pakek mukul bisa ga?"

"Jawab pertanyaan gue dulu jangan mengalihkan"

"Gue tuh ga deket sama Rendy,tapi gue heran kenapa dia kek gitu ya"

"Nahh,apa jangan-jangan Rendy yang naksir sama lu"

"Ahh,apaan sii"

"Beneran gue tuhh"

"Makan aja gue laper"

"Pikiran lu makan mulu ya"


Sehabis semua makanan yang telah disantap Dara dan Alina kembali ke kelas. karena jam sudah menunjukan masuk kelas.

Selama perjalanan ada Kevin yang menghampiri  Dara dan Alina, bukan menghampiri si apa ya mungkin menyapa ya gatau ahh.

Pembelajaran pada jam ke 5 ini Dara merasa bosan akhirnya Dara mengajak temannya untuk izin ke toilet.Tetapi Dara tidak pergi ke toilet melainkan berjalan-jalan mengelilingi sekolah.

Setelah berkeliling Dara dihampiri oleh Kevin.
"Ra ngapain ada disini"

"Lagi bosen dikelas,lahh lu ngapain juga ada disini"

"Ya ini depan kelas gue emang lu gatau ya"

"Iya gue gatau" ucap dara sambil sedikit senyum dan menggaruk lehernya.(padahal tidak kenapa-napa)

"Udah sana masuk lu nantik ketahuan guru lohh"

"Iyaaa"

                       💃💃💃

Bel pulang sekolah berbunyi semua siswa siswi berebut turun tangga untuk pulang kerumah.Dara yang santai sambil mendengarkan music dan menunggu temnnya.

Di kesantaiannya Dara ternyata ada Rendy yang sedang memandang wajah manisnya Dara.Temen Dara tiba bahwasannya memberitahu bahwa ada Rendy yang sedang memandang Dara dari sebrang.Dara tidak peduli,melanjutkan perjalanan pulangnya.

Pada saat Dara baru memarkirkan motornya,Dara terdengar suara klakson Reny.Ternyata ada Rendy di depan rumah dara.Rendy tanpa basa basi langsung mengajak Dara pergi.Selama perjalanan keduanya saling bersikap dingin,gatau kenapa ya.

Ternyata Rendy mengajak Dara untuk pergi ke rumah Rendy.Yang disana ada teman-temannya Rendy,dan keluarga Rendy.Keluarga Rendy sangat kebingungan karena Rendy baru pertama kali mengajak cewe ke rumahnya.

Di situ Dara gelisa karena merasa seperti orang asing di rumah Rendy.Tidak lama Kakak perempuan Rendy(Santy) mengajak Dara pergi kekamarnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Flavour Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang