Malam yang kelam hanyalah tentang kegelapan....
mencipta sunyi dalam sepi terbalut waktu....
cahaya yang bersinar tampak temaram....
mencipta ilusi bayang tak terlupa....
perlahan ku lirik manik matanya yang sendu....
tersenyum gemulai layaknya mencicip madu....
aku tahu....
dalam benak yang terpikir olehnya saat ini....
terselip ragu yang menyelimuti....
namun ia berusaha menepis....
walau ragu hanya sejenak menepi lalu kembali....
KAMU SEDANG MEMBACA
Naungan Sajak
Poesiasebuah kata bukan hanya sebuah landasan tuk berucap.melainkan sebuah karya yang penuh makna....
