Part 1

10K 740 117
                                    

Jimin sedang sibuk-sibuknya membereskan barang-barang untuk berangkat ke seoul hari ini, dia akan melanjutkan kuliahnya di seoul menyusul Taehyung yang sudah 3 tahun menjalin kasih dengannya.

Drrtt

"Hallo sayang"

"Baby, kamu udah beres-beres?"

"Udah, ini tinggal dikit lagi beres kok sayang"

"Ya udah hati-hati ya, aku tunggu disini"

"Oke sayang"

Jimin menutup telponnya, sudah 1 tahun dia tidak bertemu sang kekasih karna jimin yang fokus ujian sekolah menengah atasnya dan kekasihnya yang sibuk dengan ujian akhir semester di Universitasnya.

Setelah selesai beberes, jimin mengganti bajunya dan segera berangkat ke seoul dengan kereta. Jimin menikmati perjalananya sendirian ke seoul, ini adalah kali pertama dia menginjakkan kaki di seoul sekaligus bertemu dengan sang kekasih.

Dia memutuskan pindah ke seoul, karna sudah tidak ada lagi yang dia harapkan di busan. Kedua orang tua nya meninggal, dan jimin harus bekerja keras sekarang untuk memenuhi kebutuhan nya. Untung orang tua nya meninggalkan beberapa warisan untuk sementara jimin membayar kuliah dan keperluan lainnya, untuk dimasa yang akan datang dia akan mencoba mencari pekerjaan sambilan saat kuliah.

Setelah tiba di seoul, jimin naik bus menuju kost-an kekasihnya. Jimin sudah tidak sabar bertemu dia, memeluk dan mencium kekasih hatinya itu.

Sekarang dia sudah berdiri didepan kost taehyung, jimin mencoba mengetuk pintu kamar kekasihnya. Sebelumnya dia sudah memberikan alamatnya.

Ceklek

"Kak taehyung"

"Baby, akhirnya kamu datang"

Taehyung memeluk tubuh kekasihnya lalu mencium kening jimin lembut, dia sangat rindu dengan jimin. Saat jimin sendirian di busan, taehyung tidak tenang di seoul. Dia takut jimin sendirian dan kesepian, makanya dia menyuruh jimin kuliah di seoul agar mereka bisa selalu dekat. Dan taehyung tidak terlalu khawatir, karna bisa menjaga jimin disini.

Setelah mengganti pakaiannya, jimin duduk disofa yang ada dikamar kost taehyung.

"Kamar jimin dimana kak? Udah kakak bilangin ke yang punya kost-an?"

"Udah, kamar kamu dikamar paling sudut. Karna disebelah kamar kakak udah ada yang nempatin"

Mereka memang beda kamar, karna tidak mungkin ada disatu kamar yang sama. Kamar ini juga tidak terlalu besar, mungkin sesekali saj jimin bisa tidur sekamar dwngan taehyung.

"Nanti kak taehyung bantuin jimin beres-beres kan?"

"Tentu. Tapi ada bayarannya"

Taehyung memainkan kedua alisnya menggoda sang kekasih, jimin tidak bodoh untuk memahami kode kekasihnya ini. Dia sudah hafal kemesuman taehyung kalau sudah berada didekatnya.

...

"Nghh taehhh udahhh"

Setelah membantu jimin membereskan kamar kost baru nya, taehyung dengan gerakan cepat menjatuhkan tubuh jimin diranjang dan memangsanya dengan buas. Sudah lama mereka tidak melakukannya, dan taehyung rindu rumahnya. Rumah untuk penisnya yang selalu tidak tahan kalau berada didekat jimin.

[END] Tikungan TajamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang