🔪04🔪

243 8 10
                                    

Keduanya saling bertatapan dan melemparkan smirk mematikan yang dimiliki oleh keduanya.

'let's play the game, baby'

Happy reading!!!

Masih di rootfoop sekolah.

"La, kamu kapan mau bongkar kebusukan mereka?" tanya Agatha tiba-tiba Stella yang mendengar pertanyaan dari sahabat sekaligus kakak angkatnya itu pun menatap lurus ke depan.

"Huftt... Entahlah gw masih pengen ngeliat sejauh mana mereka berjalan ." Jawab Stella tanpa melihat ke arah Agatha.

"Gimana kita ke ruang bang ersya aja dari pada disini diem dieman." Ajak Stella setelah keheningan melanda mereka beberapa menit yang lalu.

"Okok aja lah kan mayan tuh disitu ada wifi sama makanan gratis pas banget nih kuota gw dah mampir sakaratul maut😁." Ucap Agatha sambil nyengir memperlihatkan gigi-giginya.

"Yee aneh banget si padahal orang kaya anak dari keluarga terkaya ke dua di Asia sama pemilik perusahaan terkaya di kedua di dunia. tapi, kuota aja hampir abis gimana coba😒." Sindir Stella sambil melirik malas ke arah Agatha.

" Ye kan gw sibuk La mana sempet gw mampir buat beli kuota." Sahut Agatha tak terima di sindir dengan adiknya itu.

"Iyain aja, yaudah cepetan katanya mau ke ruangan bang ersya!." kata Stella sambil menarik tangan Agatha, sedangkan Agatha hanya pasrah di arak oleh Stella.

***

Saat di perjalanan menuju ruang kepsek atau lebih tepatnya ruangan yang di tempati ersya. Stella dan Agatha banyak sekali mendengar bisikan bisikan syaiton .g

Seperti biasa bisikan itu hanya kata kata kagum ada cibiran yang di lontarkan ke pada Stella dan Agatha tapi, ya Stella ya Stella dia hanya menanggapi ucapan itu seperti setan lewat. Lain halnya dengan Agatha yang merasa risih karena terus menerus di tatap oleh siswa siswi di koridor yang mereka lewati.

' Tumata kenapa si natapin gw kayak gtu banget natapin gw pengen gw colok  tu mata atau pengen gw aduin ke ersya gw."- batin Agatha dengan mata dan wajah yang terus menampilkan wajah datar dan dingin sedingin es tapi tak sedingin Stella juga sih :v

Sesampainya di depan pintu ruang kepsek Stella melihat sekitar terlebih dahulu setelah merasa aman tak ada siswa atau siswi yang lewat. Stella menendang pintu didepannya dengan kasar menyebabkan orang yang ada di dalam sana terkejut bahkan Agatha yang ada di belakang Stella jadi ikut terkejut karenanya.

BRAK!!!

"Anjing makan babi terbang... Stella Lo ngagetin aja si kerjaannya kalo kakak tata lu yang cantik bin unyu ini jantungan gimana emang lu mau tanggung jawab hah!?." Ucap Agatha tanpa sadar berucap kasar di hadapan kekasihnya sendiri.

"Bang ersyaaaaa kak tata ngomong kasar tuhh." Adu Stella sambil masuk ke dalam dan pendidikan dirinya di sofa yang di sediakan di ruangan itu.

"E—eh eng—enggak kok Er tadi cuman refleks kok tadikan Lala nendang pintunya keras banget makanya aku jadi kaget." Elah Agatha setelah menutup pintu.

"Haiss iya gapapa tapi jangan di bilangin lagi ya." Ucap Ersya sambil mencubit gemas pipi chabby Agatha.

"Mending tadi gw ngajak tata ke ruangan gw dari pada kesini cuman jadi nyamuk😒." Gumam Stella menatap malas pasangan di depannya itu.

"Makanya La cepetan dong cari pacar biar gak jomblo mulu." Ucap Agatha dengan kekehan di akhir ucapannya.

" Siapa bilang gw jomblo orang gw dah punya suami tapi dianya lagi kerja." Jawab Stella yang hampir masuk ke dalam dunia halunya.

The Secrets Of Life Story Of Auristela AlexanderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang