TADABBUR Q.S. An-Nisa [4] ayat 74-87

28 4 0
                                    


Bismillahirrahmanirrahim

Untuk menulis perlu banyak membaca, dan ditulisan kali ini aku mau berbagi hikmah sekaligus tugas halaqah di Rubu' 36 Q.S. An-Nisa [4] ayat 74-87.

Point-point taddabur dari rubu' 36 yang dapat aku pelajari sekaligus reminders untuk kita semua.

1. "Karena itu, hendaklah orang-orang yang menjual kehidupan dunia untuk (kehidupan) akhirat berperang di jalan Allah. Dan barang siapa berperang di jalan Allah lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka akan kami berikan pahala yang besar kepadanya". (QS. An-Nisa ayat 74)

Juallah kehidupan dunia dengan akhirat. Raihlah kematian yang mulia. Hiduplah yang mulia atau mati sebagai syuhada. Dunia ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kehidupan diakhirat sesuai sabda Rasulullah "Dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut, air yang tersisa dijarinya ketika diangkat itulah nilai dunia" (HR Muslim). Ibnu Qoyyim juga pernah berkata "Dunia ini ibarat bayangan. Jika kau berusaha menangkapnya ia akan lari, tapi kalau kau membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu".

2. "Dan mengapa kamu tidak berperang dijalan Allah dan (membela) orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak". (QS. An-Nisa ayat 75)

Islam adalah agama yang membebaskan dan anti penjajahan. Kita dapat mengambil pelajaran dari sebuah kisah heroik Muhammad Al fatih dalam penaklukan konstantinopel pada tahun 1453. Ketika sultan memasuki hagia sofia rakyatnya dibiarkan pulang dengan tenang dan damai dibawah perlindungan sang sultan dan mengubah hagia sofia menjadi masjid lalu membiarkan gereja lainnya untuk digunakan beribadah umat kristen. Eitss sebelum jatuhnya konstantinopal ketangan umat islam, konstantinopel juga pernah di tembus oleh pasukan latin pada perang salib ke-4 (1199-1204). Saat itu penduduk lokal dibantai dan dirampas harta bendanya yang di jarah oleh saudaranya sendiri, dan pada akhirnya tahun 1261 kota konstantinopel berhasil direbut kembali oleh imperium bizantium. Begitupula ketika jatuhnya andalusia, umat islam diusir dan dipaksa untuk keluar dari agama islam kemudian semua masjidpun diubah menjadi gereja. Walaupun islam masuk ke andalusia hanya bertahan selama 8 Abad saat itu eropa sangat mencerahkan dan banyak ulama besar yang terlahir dari andalusia seperti ibnu batutah, ibnu hazm, ibnu arabbi dan masih banyak lagi.

3. "katakanlah, "Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa (mandapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dizalimi sedikitpun"". (QS. An-Nisa ayat 77)

Reminders buat kita juga bahwa kesenangan dunia ini hanya sedikit. Ubaid bin umair juga pernah berkata "sungguh urusan dunia ini sangat mudah bagi Allah untuk memberikannya kepada yang disukai maupun yang tidak disukai. Namun tidaklah Allah memberikan iman melainkan hanya kepada yang disukai-Nya saja. Saudaraku, semoga kita tidak termasuk sebagai hamba yang cinta terhadap dunia yang fana ini. Aamiin.

4. "Dimanpun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada didalam benteng yang tinggi dan kukuh". (QS. An-Nisa ayat 77)

Kematian sebenarnya merupakan hakikat yang menakutkan, akan menghampiri semua manusia. Tidak ada yang mampu menolaknya. Dan tidak ada seorangpun kawan yang mampu menahannya. Kematian itu akan menghampiri kita dimanapun kita berada. Untuk itu mari kita siapkan dengan bentuk ketaqwaan kepada Allah, mari memperbanyak amal-amalan sholih sebagai bekal kita di akhirat nanti dan jangan menunda-nunda untuk beramal sholih sebelum datangnya penyesalan.

5. "Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) Al-Qur'an? Sekiranya (Al-Qur'an) itu bukan dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan didalamnya". QS. An-Nisa ayat 77)

Maksud dari ayat ini yaitu raihlah keberkahan umur dengan mencintai tadabbur. Dengan tadabbur kita dapat memahami tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah dengan melihat beragam ciptaan-Nya. Alhamdulillah aku sudah memulai sebuah program yang bernama Gerakan Tadarrus dan Terjemah Al-Qur'an dengan membaca setiap hari 1 halaman + terjemahannya, bersama dengan temanku di Dept. Syiar & Keumatan Lembaga Dakwah Kampus. Semoga teman-teman yang baca ini dapat mempraktekankan nya ya.

Sekian dari tulisan aku kali ini. Kesempurnaan datangnya dari Allah dan kesalahan datangnya dari diri manusia. Wallahu a'lam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tadabbur Rubu' 36  Q.S. An-Nisa [4] ayat 74-87Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang