02-Misi Jocelyn

13 4 0
                                    

13:00

"Daddy pulang..." teriak varrel dari pintu ruang tamu

"Yes akhirnya!" umpat Celyn, dia sangat gembira untuk membahas ini.

Celyn keluar dari kamarnya dan mengetuk pintu kamar Jonathan kemudian mengetuk pintu Gevano.

Toktoktok

"brisik bego, buka lin" teriak Vano

Celyn membuka pintu kamar Vano dgn kasar, dia melihat vano dan nathan sedang bermain laptopnya, ya Celyn sangat senang karna dia tidak perlu repot-repot lagi untuk mengetuk pintu Nathan.

"Dipanggil Daddy." —Celyn

"Nan-" —Vano dan Nathan

"Sekarang." potong Celyn dingin

Vano membalikan bola mata malas kemudian menutup laptopnya, Nathan melakukan hal yg sama.

Kemudian mereka bertiga berjalan menuju ruangan Varrel.

"Kita mau ngapain lagi sih"—Nathan

"Daddy bilang misi dilakuin setiap sebulan sekali, harusnya sekaramg gaada misi dong." ucap Nathan kesal

"Bukan daddy yg ngasih misinya, tapi gue." —Celyn

"Sejak kapan daddy bolehin kita bikin misi?" —Gevano

"ya dari dulu juga boleh! lo aja yg kang males!" —Celyn

Gevano hanya ber-oh ria. Tak lama mereka pun sampai diruangan kerja Varrel dan Audrey, tanpa ragu Celyn langsung mengetuk pintu dan masuk ke ruangan varrel dan menampakkan Varrel sedang menandatangani suatu perjanjian (maybe).

"halo manis, apa yang kamu mau?" sapa Varrel

"Celyn ada misi, bersangkutan sm anak kesayangan daddy."—Celyn

"semuakan anak kesayangan daddy, bersangkutan sm siapa sayang?"—Varrel

"Lyora dad"—Celyn

"Kenapa dia sayang?" —Varrel

"ini menyangkut kejadian 11tahun lalu yg bikin dia trauma, aku udh nemu semua datanya, ini yg utama" jelas Celyn kemudian menunjukkan sebuah kertas yg dia siapkan sedari tadi

Sementara Varrel dan Jocelyn mengobrol, dua laki-laki ini hanya duduk dan menyimak sambil mendengarkan musik meggunakan airpods

"Siapa ini?" tanya Varrel

"mereka adalah alasan kenapa Yora jd gamau nunjukin muka, bahkan insecure berlebihan." jelas Celyn

Varrel hanya mengangguk paham kemudian mengamati foto-foto mereka beberapa saat.

"Jadi mau kamu apakan?"—Varrel

"kasi hukuman, jgn yg terlalu berat Celyn cm mau kasi paham. Kalo boleh pun Celyn bunuh." ucap Celyn dingin sembari kesal

Varrel terkejut, wohoho kenapa anaknya yg manis ini bisa sesadis ini?

"tenang sayang, kita kasi hukuman apa emang?"tanya varrel lagi

"dibilang Celyn cm mau kasi paham!" jawab Celyn

"iya sayang tp mereka mau kamu apain?"—Varrel

"Celyn mau main mulut aja, tp biar tangannya ga gerak-gerak iket tp keadaan tangan ke pelintir."—Celyn

"qualsiasi cosa per te cara"(apapun untukmu sayang) —Varrel

"grazie papà"(terima kasih daddy)—Celyn

Mafia Tale [2020]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang