★ 𝕯𝖆𝖞 𝖔𝖓𝖊 ★

62 6 13
                                    

"Aku mau keluar bentar saja, Dad"

"Tidak sayang, kau harus tetap dirumah! "

"Sudah 2 minggu aku tidak keluar rumah! Please Daddy, I've been a good boy.. "

"A No is a No, baby. Now stay home like a good baby you are, I'll be home soon"

"Okay.. Daddy "

"Daddy 🤬" Has Ended the call

"AAAAAARRRGGGHHH!!!!"

Karena teriakan yangyang yg menggelegar, para pelayan bergegas ke kamarnya.

"Tuan, ada apa dengan kamu nak? "
Tanya salah satu maidnya.

"Hiks.. Mama.. Daddy tetap melarangku untuk keluar... Hiks"

Para maid dan pelayan lainnya ikut merasa kasihan, tetapi mereka tak bisa melakukan apapun, merekakan hanya pelayan.

"Shht shht... Jgn nangis kmu nak, mungkin krn musuhnya sdg beraksi, maka ia melarangmu untuk keluar rumah, emang kamu mau ngapain hm? "

"Aku hanya ingin jalan², aku merasa terkurung disini, aku mau jalan² hiks"

"Udahlah nak, bentar lgi Tuan Besar pulang, kau bisa mengajaknya kan? Bibi dengar ada sebuah karnival dekat sini"

"Hiks.. Makasih ma.. "

"Tuan, kami sbenernya ingin membantumu, tetapi jika kami melakukan hal itu, nyawa lah yg dipertaruhkan"
Salah satu maidnya bersuara.

"Ingatkan pada kami, bahwa kami hanyalah pelayan, kami tidak memiliki kekuatan apapun.. Tapi sungguh kami mengasihanimu"
Salah satu pelayannya bersuara lagi.

"Makasih, dan aku ngerti kok, jdi sudahlah. Kalian semua balik melakukan hal yg sedang kalian kerjakan, aku akan menenangkan diriku sebentar"

"Baik tuan"

Lalu semua maid dan pelayan yg tdi datang bubar, kembali melakukan pekerjaannya.

====================================

"Baby~ Daddy pulaang"

'Tch, mulai pake topeng lgi nih'

"Daddy~ dede rindu tau gak sih, berhari² gak dibolehin kluar rumah.. Pengap atuh"

"Ututututu~ yaudah bagaimana jika besok kita jalan²? Hm? "

"Really? Yes please daddy!! Thank you~"

Cup~

Kecupan singkat mendarat di rahang tegas milik sang pria jangkung.

"Tetapi sebelum daddy beri hadiah, kau harus memberiku hadiah terlebih dahulu sayang~"

"Apa yg kau inginkan daddy? "

"You're hole wrapping my big dick"

'Dasar.. ' batin yangyang sembari mengepalksn tgnya, dan berusaha menahan emosinya.

• ᏴᎬᎢᎡᎪᎩᎪᏞ •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang