When You Love Someone

528 51 7
                                    

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto.

Pair : ShisuiFemNaru

Rated : T

Genre : Romance, dan sedikit Humor

Warning : Gender switch (Fem!Naru), typo(s), OOC, etc.

Happy Reading!

.

.

.

When You Love Someone

.

.

.

Aku adalah Uchiha Shisui.

Walaupun aku bagian dari Klan Uchiha yang terkenal dengan sifat dingin dan jarang tersenyum, namun aku dikenal sebagai seorang Uchiha yang mudah bergaul dengan siapa saja, murah senyum dan disukai banyak orang. Dengan sifatku yang seperti itu, setiap berada di sekolah selalu saja ada suara teriakan sangat melengking yang sangat aku tidak suka dari para perempuan, dan surat cinta yang entah mengapa selalu ada di loker sepatuku.

Semua orang bersikap seperti itu dan terkadang membuatku sangat pusing. Namun berbeda dengannya, Namikaze Naruto, adik kelas yang sangat susah aku dekati, bahkan dia tidak seperti perempuan yang lainnya.

Karena itulah, sekarang aku mulai menyukainya.

Naruto baru memasuki tahun pertama, sedangkan aku sudah memasuki tahun kedua. Dia tidak berteriak aneh di dekatku, juga tidak pernah memberikan surat cinta untukku.

Aku pernah mencoba untuk berkenalan dengannya, tapi malah dicuekin. Namun akhir-akhir ini aku mulai bisa mengobrol sedikit dengan Naruto, walaupun Naruto hanya membalasnya dengan singkat. Mungkinkah dia risih karena aku terus menerus mendekatinya?

Seperti saat ini.

Aku tau kalau Naruto sangat menyukai ramen dan aku menemukan tempat makan ramen yang baru saja buka beberapa hari yang lalu, menurut rumor yang beredar ramen di tempat itu rasanya sangat enak sehingga setiap hari selalu ramai. Aku berniat untuk mengajaknya ke tempat ramen tersebut.

Sudah berkeliling sekolah, akhirnya aku menemukan Naruto di tempat parkir sepeda.

"Namikaze!" Aku berteriak memanggilnya, Naruto sedang sibuk mengeluarkan sepeda yang terhimpit dengan sepeda di kanan kirinya, sehingga dengan badan Naruto yang kecil sulit sekali untuk mengeluarkan sepedanya.

"Hah... Uchiha-senpai lagi." Naruto menatapku dengan tatapan garangnya, namun aku sudah terbiasa dengan tatapan itu, malah terlihat sangat lucu.

Aku berjalan mendekati Naruto dan langsung membantu untuk mengeluarkan sepedanya, "Sini, biar aku bantu keluarkan."

Naruto tidak banyak berbicara, aku melihat dirinya memalingkan muka sehingga tidak bisa melihat dengan jelas wajah Naruto karena tertutupi dengan rambut panjangnya, entah mengapa Naruto yang bersikap seperti itu sangatlah lucu.

"Terima kasih, Uchiha-senpai." Ucapnya singkat. Namun hanya dengan kata singkat seperti itu saja suaranya sudah terngiang-ngiang diotakku.

Terima kasih Uchiha-senpai,
Terima kasih Uchiha-senpai,
Terima kasih Uchiha-senpai.

Benar-benar pikiranku hanya dipenuhi suara dia.

Berbagai macam jawaban ingin aku berikan, juga sudah menyusun kalimat untuk mengajaknya ke tempat makan ramen dengan sebaik mungkin, namun yang keluar dari mulut sial ini malah, "Hn." saja.

When You Love SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang