Mr. Flat

Chapter 3

Judul : Mr Flat
Chap  : 3
Ff naruhina
.
.
.
Seperti biasa di waktu pagi di KHS bnyak siswa siswi memasuki gerbang sekolah Karena waktu sudah menunjukan bahwa bel sekolah akan berbunyi pertanda bahwa pelajaran pertama akan segera di mulai.
Namun tidak dengan gadis berambut indigo bermata amesty dia masih saja melakukan mobilnya dengan tenang tidak terganggu bahwa bel pelajaran akan segera di mulai.
Pukul 08:25 menit dia sampai di gerbang sekolah KHS. Dan membunyikan. Kelakson mobilnya agar di bukakan gerbang sekolah. Namun sapam penjaga sekolah tidak membukakan gerbang Karena dia sudah cukup memberikan toleransi pada gadis binal ini. Yah begitulah sikap gadis itu yang Kita ketahui bahwa namanya Hinata.

Titt..titt..titt.

"Pak tolong bukakan gerbangnya dongg~" ucap Hinata dengan manjanya

"Pak ayolah~. Bukakan gerbangnya yahhh~" pinta Hinata semakin memelas

Namun penjaga gerbang tersebut tetap Diam Dan tidak mau membukakan gerbang tersebut

"Pak ayolah. Yah yah. Janji deh gak akan telat lagi~"

"Ini sudah berapa Kali kamu terlambat Hyuga san" ucap penjaga gerbang tersebut

"Hehe. Maaf deh Pak. Saya janji gk akan telat lagi"

"Hyuga san. Sudah berapa Kali saya bilang jangan pernah telat lagi masuk sekolah.  Anda tahu sekarang jam berapa? Dan pihak sekolah juga sudah memberi panduan tata krana sekolah dan masuk sekolah jam berapa kan?" Tanya kepala sekolah yang datang menghampiri murid bermasalah seperti Hyuga Hinata a.k.a Tsunade Senju.

"Cih. Saya minta maaf Tsunade San. Saya telat bukan Karena keinginan saya juga kok" jawab Hinata dengan tidak sopannya Karena menyebut nama kepala sekolah dengan nama depannya. Namun Tsunade sudah terbiasa dengan sikap gadis satu ini.

"Sekarang keluar dari mobilmu dan ikut saya SEKARANG" ucap Tsunade dengan penekanan di akhir kalimatnya.
Dan mau Tak mau Hinata menurutinya Dan menyerahkan mobilnya kepada sapam agar menempatkan ke parkir  yang sudah di sediakan oleh sekolah
.
.
.
Di Dalam kelas XI UNGGULAN 1 banyak Anak yang sedang bercengkrama dengan teman sekelas yang lain. Namun tidak dengan pemuda berambut pirang bermata blue saffire dia lebih pokus dengan buku bacaannya ketimbang begaul dengan teman sekelasnya yang lain sampai satu teman sekelasnya menghampirinya

"Nar kau di suruh mengambil buku pelajaran kakashi sensei" ucap pemuda berambut nanas salah satu teman sekelas Naruto a.k.a Nara Shikamaru .
Tanpa banyak bertanya Naruto langsung beranjak dari tempat duduknya dan Tak lupa kemasukan buku yang Tdi dia baca ke sakunya Dan beranjak untuk mengambil buku pelajaran Kakashi yaitu pelajaran fisika.
.
.
.
"Dasar nenek2 berdada besar(//dadamu juga besar Hinata). Seenaknya saja menyuruhku membersihkan toilet setelah pulang sekolah" ucap Hinata sambil mencak mencak Dan jangan lupakan sumpah serapahnya kepada kepala sekolah yang menyuruhnya membersihkan toliet sekolah Dan tidak di ijinkan pulang sebelum toilet sekolah selesai di bersihkan.
Sampai pada persimpangan dan tidak melihat kedepan Karena masih pokus menyumpah serapahi kepala sekolah.

..Dughh...

"Aduhhh.. kalau jalan liat2 Napa. Kau tidak meli..!" Ucap Hinata terhenti ketika melihat sosok pemuda yang di tabraknya. Rambut kuning sewarna bunga matahari bermata blue saffire berkulit eksotik.
Hinata yang ingin megumpati pemuda tersbut tidak jadi Karena terpesona akan jeratan blue saffire akan pemuda tersebut.
Namun pemuda tersebut bukannya membantu dia malah melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.
Hinata yang merasa di abaykan oleh sosok yang bernama cowok tentu saja tidak terima. Dia langsung bangun dari acara jatuhnya Dan meneriaki pemuda tersebut

"Hey.. dasar cwok tidak tahu sopan santun. Bukannya minta maaf kau malah pergi berlalu begitu saja" teriak Hinata kepada pemuda yang sempat di tabraknya tadi.
Pemuda yang di teriaki itu tidak menjawab ataupun berbalik dia masih saja melanjutkan langkahnya toh itu bukan salahnya.

"Dasar sialan" umpat Hinata kepada pemuda tersebut yang tidak di gubris oleh pemuda tersebut tentu saja itu membuat Hinata semakin geram pada pemuda tersebut Dan bisa2 nya dia sempat tergoda pada pemuda tersebut.

"Awas saja kau sialan" ucap Hinata Dan berlalu pergi meninggalkan tempat tersebut untuk menuju ke kelasnya Karena dia yakin setelah ini dia akan berurusan dengan guru killer Anko sensei.
.
.
.

Ayolah jangan jadi silent reader. Dan juga Ayo jangan lupa vote Dan comen sebagai apresiasi Kalian akan dukungan cerita saya☺️🙏.

Dan maaf jika masih Ada typo Dalam ketikannya☺️🙏

Salam hangat author hida