Arc 1 Beginner

565 8 3
                                    

==Hutan Veldrick==

[Part 1]

'Srek...Srek...Srek...'

Suara semak-semak yang terdengar di telinga seorang pemuda pemalas yang sedikit tampan dengan kulit putih rambut lurus yang sedikit menutupi matanya dan pupilnya yang berwarna hitam dengan mengenakan pakaian berbaju hitam dan celana pendek putih.

Ia sebenarnya tahu dirinya sedang di ikuti oleh seseorang tapi karena dia tidak ingin membuat dirinya ke situasi yang aneh jadi dia menghiraukannya saja.

Setelah berjalan cukup lama akhirnya ia sampai di tempat biasa ia beristirahat, yaitu di hutan dengan pohon yang sangat lebat di dekat sungai jernih yang beraliran tenang.

Dia pun berbalik melihat semak-semak yang tadi sedikit bergerak-gerak.

"Hei Hiro, mau sampai kapan kau bersembunyi di belakang semak itu" kata pemuda pemalas itu.

Hiro berkata sambil tersenyum "kamu memang hebat Ace bisa tahu keberadaanku ini yang seorang pemilik elementer type wind".'Kenapa kamu kesini Ace' tanyanya kebingungan ?..."

"Aku hanya ingin tidur siang

karena lelah habis membantu kakakku di ladang, jadi aku kesini untuk melepas penatku" kata Ace menjawab pertanyaan Hiro".

"Oh apa aku mengganggumu.?. Ace.?." balas Hiro dengan ekspresi rumit.

----Hening----tidak ada balasan dari Ace.

"Baiklah aku akan pergi kembali ke desa duluan, oi ya kau jangan lupa bersiap-siap seminggu lagi kau akan menjadi adik kelasku Ace." sambil tertawa,

Lalu Hiro tersenyum dan pergi.

Dari belakang Ace melihat punggung temannya Hiro Ziggler, seorang yang telah membantunya saat ia dan kakaknya diasingkan ke desa veldrick.

'Walaupun waktu kecil anak anak desa lainnya selalu mengejekku ia tetap mau menjadi temanku dan membantuku saat ada kesulitan'.

Setelah mengigat hal itu akupun segera pergi ke pohon terdekat dan merebahkan diri didekat akar dan dedaunan yang berjatuhan.

Sambil melihat ke atas langit biru yang cerah ini akupun merebah di sebelah pohon yang sangat rindang.

Saat merebah aku melihat tanda yang ada di balik sarung tangan kiri berbentuk bulan sabit dan segitiga yang mengelilinginya.

'Sambil mendengar suara angin iapun tertidur'.

[Part 2]

Matahari sore yang hangat membangunkan Ace dari tidur siangnya, sambil masih mengantuk aku mengigat kembali apa yang di katakan Hiro saat sebelum ia pergi tadi.

'jangan lupa seminggu lagi kau akan "menjadi adik kelas........"Tidak" teriak Ace hingga membuatnya tersadar. "Aku sampai lupa kalau seminggu lagi aku masuk ke sekolah yang sama dengan Hiro, Aku harus bersiap-siap untuk membeli kebutuhan sekolahku".'Tapi aku lupa apa saja keperluan untuk memasuki sekolah tersebut'. Baiklah aku akan pergi ke desa dan bertanya pada Hiro apa saja yang harus aku siapkan",Akupun pergi sambil berlari. karena letak hutan dengan

desa veldrick lumayan jauh aku berfikir akan sampai pada saat malam hari, jadi aku memutuskan akan bertanya pada Hiro esok paginya saja.

_

Pada saat aku sudah hampir dekat dengan desanya, aku entah kenapa merasa ada yang aneh seperti seseorang sedang mengikutiku dari belakang, aku lalu melambatkan lariku dan berhenti lalu berkata sambil berteriak "Siapa di sana". Aku lalu mengambil kayu besar yang ada di dekatku untuk berjaga-jaga kalau ada binatang buas atau monster datang. Aku laly pergi menuju semak yang tadi bergerak-gerak, aku menajamkan indraku dan akupun merasakan hawa yang aneh.

Guilty SwordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang