CH 09

1.6K 198 7
                                    

You find me 9




sudah seminggu berlalu sejak kemunculan karin waktu itu,
Sakura dan sasuke beraktifitas seperti biasa,

Namun rasa was-was akan kemunculan karin membuat sakura tidak terlalu fokus bekerja

"Kau kenapa ?" Teguran dari ino mengagetkan sakura

"Aku baik" jawab sakura lalu kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat terjeda,

"Wajahmu tidak membenarkan kata-kata mu barusan, ayolah ! Kau bisa cerita pada ku" bujuk ino lalu duduk disamping sakura

Sakura menghentikan gerakan tangannya yang sedang memegang sebuah kuas untuk membersihkan sebuah guci kuno, lalu menatap ino intens

"Haah" ia menghela nafas"sebenarnya ... "

"Yaaa" ino terlihat tidak sabar menunggu sakura berbicara

"Entahlah, aku hanya merasa takut jika wanita waktu itu tiba-tiba datang" ungkap sakura menjelaskan keresahannya beberapa hari ini

"Apa kau yakin dia akan benar-benar kembali?"

"Tentu saja, entah apa yang akan terjadi dengan sasuke"
Lagi-lagi sakura mendesah berat, sebenarnya yang paling mengganggu dari pikirannya adalah keadaan sasuke

"Bukankah sasuke sangat hebat, apa yang kau takutkan"

"Kau lupa, wanita itu dapat mengendalikan sasuke layaknya boneka"

"Benar juga, apa yang harus kau lakukan ?"

"Aku bercerita untuk mendapat solusi, dan kau bertanya aku harus apa, benar-benar membantu yamanaka ino" ucap sakura malas

"Aku kan tidak mengerti, apalagi ini berhubungan dengan sihir, manusia awam seperti kita bisa apa ?"

"Ya, apa yang bisa kita lakukan ?" Sakura menjatuhkan kepalanya kemeja lalu memejamkan matanya guna mencari sebuah hidayah yang mungkin saja akan terlintas di kepalanya,

Ia bisa lihat jika sasuke sama sepertinya, lelaki itu terlihat banyak fikiran, mungkin dia juga sedang berfikir tentang cara melepaskan diri dari jerat wanita merah itu

'Sasuke bodoh' umpat sakura dalam batinnya
Sudah tau jika dulu dirinya dikendalikan kenapa tidak coba untuk melepaskan diri, sebenarnya apa saja yang dia lakukan selama tiga ratus tahun berada di kamar itu

Tunggu dulu, kenapa ia jadi mengomel sendiri

"Kenapa tidak kau tanyakan saja pada sasuke" suara ino membuyarkan lamunan sakura

"Apa yang harus ku tanyakan ?"

"Bodoh, tentu saja cara untuk membantunya, pasti dia lebih tau"

"Aa kau benar, kenapa tidak terpikirkan olehku"

"Itu karena kau bodoh"

"Sesama bodoh tidak boleh saling mengatai"

"Jika aku bodoh aku tidak akan menjadi seorang arkeolog"

"Hello, kau lihat aku juga bekerja ditempat yang sama seperti mu yamanaka"

"Sudahlah, hentikan percakapan bodoh ini, aku penasaran akan sesuatu" mimik ino berubah serius

"Apa ?" Sakura masih dengan wajah jengkelnya

"Kenapa kau bersikeras untuk membantu sasuke, bukankah lebih mudah jika kau serahkan saja sasuke pada wanita itu dan masalah selesai?"

"Tidak semudah itu, kau tidak dengar apa yang dikatakan wanita merah itu, setelah ia mendapatkan sasuke ia akan memperbudak kaum lemah seperti kita,lagipula, sasuke itu aset paling berharga yang kita miliki, dia sejarah hidup"

You Find METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang