#Kedua

23 2 0
                                    

Sesampainya mereka di kantin, mereka langsung menuju meja yang kosong yang berada di pojok kantin.

"Kalian mau pesen apa biar Keysa yang pesenin" Ucap Dinda sambil menunjuk Keysa.

"Lah kok gue sih nda?!" Ucap Keysa.

"Keysa kan anak yang baik, cantik, rajin menabung lagi. Jadi mau kan Key" Ucap Dinda sambil menatap penuh harapan ke Keysa.

"Iya deh iya, lagian Keysa tau kok kalo Keysa itu cantik" Ucap Keysa dengan sedikit menyombongka dirinya.

"Ya udah Dinda pesen es jeruk sama batagornya yaa" Ucap Dinda

"Kalo kalian apa?" Tanya keysa kepada teman barunya.

"Aku samain kaya Dinda aja key" Ucap teman barunya Dinda.

"Aku juga deh key samain aja biar cepet" Ucap teman barunya Keysa.

"Okee Keysa pesenin dulu yaa" Ucap Keysa sambil pergi berjalan menuju emang batagor dan es jeruk.

Saat Keysa sedang memesan makanannya dia tidak sengaja menginjak kaki seseorang.

"Aww sakit" Ucap orang itu.

"Ehh sori sori kak Keysa gak sengaja" Ucap Keysa sambil menunduk takut.

"Iya gapapa gapapa, lain kali liat liat ya kalo lagi jalan" Ucap orang itu sambil mengelus elus kakinya.

"Iya kak, sekali lagi maafin Keysa ya" Ucap Keysa yang masih merasa bersalah.

"Iya gapapa.. Lain kali gak usah panggil gue kak panggil nama aja, nama gue Reyhan" Ucap orang itu sambil pergi meninggalkan Keysa yang mematung setelah mengetahui namanya.

"Kak Reyhan?" Ucap Keysa dan langsung menatap Reyhan yang sudah menjauh darinya.

"Kenapa harus satu sekolah lagi sih?! Kalo gue suka sama dia lagi gimana? kalo gue gagal move on lagi gimana? Aihh tau ah kesel" Ucap Keysa.

Setelah Keysa memesan makanan untuk dirinya dan teman-temannya dia pun langsung berjalan menuju meja makannya.

"Keysaa lu kemana aja sayang. Perut gue dah demo nih gara-gara makanan belum dateng dari tadi" Ucap Dinda dengan muka yang sengaja di tekuk.

"Sabar dong.. tadi banyak yang beli si emang nya jadi agak lama" Ucap Keysa sambil memberikan satu persatu makanan kepada teman-temannya.

"Makasih Keysaa" Uca kedua teman barunya.

"Iya sama-sama,, eh btw kita belum kenalan. Nama kalian siapa?" Tanya Keysa.

"Iya, gue juga belum kenal kalian" Ucap Dinda.

"Nama aku Silvi" Ucap teman sekelas Dinda.

"Nama aku Nabila bisa kalian panggil aku Bila" Ucap teman sekelas Keysa.

"Oh hai Silvi, hai bila" Ucap Keysa dan Dinda bebarengan.

"Hai" Ucap Nabila dan Silvi bebarengan juga.

"Ya udah yu cepet dimakan makanannya bentar lagi bel masuk" Ucap Keysa dan diangguki oleh yang lainnya.

~~~

Kringgg....
Kringgg....
Kringgg....

Bel masuk pun berbunyi dan seluruh siswa termasuk Keysa dan teman-temannya langsung masuk ke kelasnnya masing-masing.

Selang beberapa menit setelah Keysa masuk, kemudian seorang guru masuk kedalam kelasnnya Keysa bersama seseorang itu.

"Disimpan dimana ya bu?" Ucap orang itu.

"Di meja aja Ka, makasih ya" Ucap ibu itu.

"Iya bu sama-sama" Ucap orang itu sambil pergi berjalan keluar kelas.

Saat orang itu henda pergi Keysa tidak sengaja melihatnya. Setelah Keysa melihatnya dia baru sadar bahwa orang itu adalah orang yang kabur setelah menabrak Keysa.

"Lahh orang yang tadi?" Gumam Keysa dan terdengar oleh Nabila.

"Siapa key?" Tanya Nabila.

"Enggak itu tadi ada syaiton" Ucap Keysa yang membuat Nabila bingung.

"Assalammualaikum anak-anak" Ucap guru itu.

"Waalaikumsalam ibu.." Jawab para murid dengan kompak.

"Baik, sebelumnya perkenalkan nama saya ibu Ida" Ucap guru tersebut.

"Haii ibu Ida yang cantik" Ucap Jamal salah satu teman sekelasnya Keysa yang membuat ibu Ida salang tingkah.

"Nama kamu siapa nak?" Tanya Bu Ida sambil menujuk ke arah Jamal.

"Saya Bu?" Ucap Jamal.

"Iya nak" Ucap Bu Ida.

"Nama dia Jamaludin buu" Ucap teman sebangkunya yang membuat para murid tertawa.

"Enak aja lu kalo ngomong. Enggak bu nama saya Jamal tapi bukan Jamaludin bu itu salah" Ucap Jamal

"Ya sudah diam semuanya" Ucap Bu Ida dengan sedikit tegas.

Setelah semuanya terdiam Bu Ida pun langsung membuka buku untuk membaca materi yang akan di pelajari di kelas ini. Dan pelajaran pun dimulai.

~~~

"Keysa lu pulang bareng sama gue gak?" Ajak Dinda yang tiba-tiba masuk kedalam kelasnnya.

"Ayo aja" Ucap Keysa sambil membawa tasnya.

"Ya udah ayo, tapi anter dulu gue ke kelas X IPS 2 ya" Ucap Dinda.

"Ngapain nda?" Tanya Keysa.

"Ini gue disuru Bu Imas anterin buku absen kelas sana" Ucap Dinda.

"Ya udah yuk" Ucap Keysa sambil menarik lengan Dinda dan pergi berjalan menuju kelas yang di tuju oleh Dinda.

Sesampainya mereka di kelas tersebut tiba-tiba ada seorang siswa yang pernah menabrak Keysa.

"Heh lu ngapain kesini?" Ucap orang itu membuat Keysa menoleh ke arahnya.

"Lahh elu?!" Ucap Keysa dengan nada yang cukup keras sambil menunjuk orang itu.

"Suara lu cempreng banget sih njrr, kaya toa mesjid tau gak" Ucap orang itu sambil menutup telinganya.

"Sayangnya gue gatau" Ucap Keysa.

"Heh kalian pacaran? Keysa kok lu gak cerita sih ke gue kalo lu punya pacar" Ucap Dinda dengan nada kecewa.

"KITA GAK PACARAN!" Ucap Keysa dan orang itu bersamaan.

"Mana mungkin gue pacaran sama syaiton" Ucap Keysa sambil melirik orang itu jijik.

"Heh nama gue Azka bukan syaiton" Ucap Orang itu yang bernama Azka.

"Bodo amat gue gapeduli,, dah yu nda kita pergi lagian lu dah ngasihin absennya kan" Ucap Keysa dan menarik tangan dinda.

Mereka pun pergi dan berjalan pulang ke rumahnya masing-masing. Azka yang masih berada di tempat hanya menatap punggung Keysa yang menjauh.

"Dasar cewek aneh. Masa gue yang ganteng gini disebut syaiton" Gumam Azka sambil menggelengkan kepalanya.



















--------------------------------------

Gimana rame gak???
Klo rame jangan lupa kasih bintangnyaa..
Sama jangan lupa follow :)

Makasih buat kalian yang tetep ngebaca cerita akuu

Love you gaisss :)

Antara Aku dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang