Waiting for you

CHAPTERR 1

Dimana kala wanitalah yang harus menunggu seorang pria bukan lagi seorang pria yang menunggu wanita.

Dimana ego seorang wanita harus diturunkan sedikit demi sesorang itu.

Seperti saat ini kamu yang sedang duduk disalah satu bangku di Taman di daerah sekitaran kompleks kamu.

Dimana kalah yang selalu kamu lakukan di setiap Minggunya. Mampir sebentar hanya untuk selalu menenangkan pikiran kamu dan mengingat kembali sebuah janji yang diucapkan oleh seseorang sebelum dia pergi meninggalkan kamu keluar negeri untuk melanjutkan studinya dan juga untuk menjenguk ayahnya yang sedang sakit.

#Flassback On

Kamu yang menemaninya hingga kebandara, untuk melihatnya pergi menggapai impiannya, dan juga ingatan terakhir sebelum ia pergi.

Ketika telah tiba - tiba saatnya dia pergi. Dia berbalik melihatmu dan juga memelukmu.

Kamu menangis sejadi - jadinya didalam pelukannya. Lalu ia dengan perlahan melepas pelukannya darimu.

Dan kamu menghapus air matamu yang tidak bisa berhenti menetes keluar. Dan terlihat dia yang sedang merogoh saku hoddienya. Lalu mengeluarkan sesuatu yang berbentuk persegi empat.

         Dan benar saja, bentuk persegi empat

   Dan dia mulai membuka kotak itu dan terlihat sebuah kalung cantik berwarna putih dengan lionting bunga sakura, sangat indah" pikir kamu.

Setelah dia membuka, dia menjulurkan tangannya yang sedang memegang kotak persegitu itu.

Disaat itu kamu tidak mengerti apa yang dia maksud, dan kamu ragu untuk melangkah maju ke hadapannya.

         Dan dia terlihat sedang membuang nafasnya.

"Aku menyukaimu y/n". Ucapnya sambil melangkah ke hadapanmu, lalu mengambil tanganmu dan memindahkan kotak itu ke tanganmu.

Saat kamu mendengar ucapan itu, otakmu sedang berpikir keras dan irama jantungmu saat ini sedang berpacu. Dan dengan lantang kamu menjawab

"Aku juga menyukaimu jimin". Jawab kamu dengan tersenyum

Dan panggilan awak bandara untuk penumpang pesawat agar segera naik ke pesawat.

Dan dia berbalik membelakangimu dengan memegang kopernya menaiki tangga dan saat tangga terkahir dia berbalik dan tersenyum.

Lalu tubuhnya pun menghilang di balik tembok dan kamu pun pergi melihat pesawat yang dia naiki dari balik pembatas kaca yang menuju langsung ke tempat lepas landas pesawat.

Dan pesawatnya pun terbang dengan perlahan dan semakin tinggi hingga kamu tidak dapat melihatnya.

Setelah itu kamu pulang dan menyimpan kotak yang ia berikan tadi, kamu tidak ingin memakainya sekarang, karena kamu ingin setelah ia kembali dialah yang memasangkannya untukmu.

#flassback Off

   Ingatan itu selalu tergiang di kepala kamu, ingatan itu yang selalu membuat kamu bisa melanjutkan hidup dan menjalani hari - hari hingga sekarang.

  Tanpa kamu sadari air mata kamu pun keluar. Sebabnya hari ini genap 2 tahun kamu menunggu dia tanpa ada kabar atau tanda - tanda kehadirannya.

Kamu hanya bisa menunngu dan menunggu hingga dia kembali.

Kamu menyeka air matamu dengan tangan yang berbalut sarung tangan karena udara yang dingin. Bagimu cuaca saat ini tidak ada apa - apanya bagimu.

Kamu pun merogoh saku mantelmu dan mengeluarkan kotak yang yang ia berikan sebelum dia pergi. Kamu selalu membawa kotak ini setiap kali kamu pergi kesini.

Kamu membukanya dan melihat isinya, masih sama tidak ada perubahan, kalung ini juga melambangkan isi hatimu yang sama sekali tidak pernah berubah atau berpindah hati.

       Setelah melihatnya kamu menutup kembali kotak itu dan memasukkannya langsung ke saku mantelmu. Dan menatap langit yang bergemuru pertanda ingin turun hujan.

Kamu pun bergegas mengambil tasmu dan melangkahkan kakimu meninggalkan taman. Sebenarnya kamu masih betah untuk berdiam diri disana, tapi apa boleh buat hujan turun disaat kamu ingin sendiri.

Disaat kamu sedang berjalan pulang kerumah, kamu melihat seseorang yang sedang makan Hottek yang sangat menggugah selera, kamu juga ingin makan itu, tapi tidak tau dimana harus membelinya, karena jarang ada yang jualan itu di kompleksmu.

Kamu pun menelusuri jalan sambil melihat kesana - kemari, siapa tahu penjualnya di daerah sini. Dan benar saja dugaan kamu benar. Ada seorang wanita paruh baya sedang berjualan Hotteok, lantas kamu berjalan mendekat ke wanita paruh baya yang berjualan.

"Ahjumma, apa masih ada". Tanya kamu langsung dan sudah berada di depan gerobaknya.

"Ne, masih sangat banyak". Jawabnya sambil sambil membuat adonan Hotteoknya

"Ahjumma Hotteoknya 2 bungkusnya". Ujarku sambil mengambil beberapa lembar uang didalam tas

Dan ahjumma sudah selesai membunhkusnya dan kamu mengambilnya dan memberikan uang pas kepada ahjumma.

"Gamsahabnida". Ucap ahjummanya dengan membungkuk dan kamu membalasnya dengan senyuman.

Kamu berjalan lurus sambil memakan 1 buah Hetteok yang tadi kamu beli, sangat enak". Puji kamu pada hetteok yang kamu makan.

  🐥Cerita baru buat kalian
Ceritanya tentang jimin dan kalian
Yang saling menunggu

💜Kamu yang menunggu
Jimjn kembali

Dan jimin yang
Menunggu
Waktunya
Kembali💜

I PURPLE YOU💜

Jangan lupa Vote and
🙏Koment kalian🙏