Prologue

2K 36 1
                                    

Eren's POV

"Akhhh, hikkkss, k-kak... Aku dah gakuat... pwiiss stop kakk..." Keluh ku..

"Baru juga main 6 ronde udh ngeluh aja! Gua msih belom puas! Junior gue masih bangun... Lu harus layanin gue sampe junior gue tidur!" Bentak kak Zack.

"Ta-tapi, kkakkk... Aku takut, kak Aldi be-bentar lla-lagi ppp-pulanggg..." Pinta ku dengan wajah yang berantakan dan memelas.

"Apa peduli gua? Itu urusan loe harus layanin dia! Lu berisik! mau gua bekap lagi pake lakban hah!? Apa mau gua pasangin tali lagi di leher lu biar gabanyak omong!? Bentaknya yang kemudian melanjutkan hentakan pinggulnya amat cepat dan membuatku semakin menjerit kesakitan.

Eren's POV end

Author's POV

Eren yang kesakitan karena sudah sejak sore hingga tengah malam bermain dengan Zack, hanya bisa menurut karena tidak akan pernah bisa melawannya.

Dipertengahan, tbtb terdengar suara...

Nnggiiiikkkkkk, ceklekk!! Suara pintu kamar yang terbuka dan terlihatlah sesosok lelaki tampan, tinggi, dan berahang besar berdiri, dan perlahan masuk dengan aura menerkam yang tinggi serasa mendapatkan santapan nikmat sepulang kerja. Siapa lagi kalau bukan Aldi...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author's note

Hai! Salam kenal! Ini adalah kali kedua aku membuat cerita disini. Aku sebenarnya tidak begitu ahli dalam membuah hal seperti ini! Tapi aku akan mencobanya, karena aku suka sekali berimajinasi, hehe.

Tolong bantu aku ya, kalau ada kata atau kalimat yang kurang jelas, atau mungkin cerita nya membosankan, bilang ya!

Apa salah ku kak? 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang