Badanku seketika tidak bisa digerakkan. Semua nanah yang ada di wajahku benar-benar menjijikkan, tanganku susah sekali untuk mengelapnya. Orang aneh itu masih menggenggam tangan kiriku dengan erat. Tiba-tiba keluar serangga dari tangannya, serangga itu terbang disekelilingku, beberapa merambat ke tubuhku. Benar-benar menggelikan. Tubuhku tak bisa bergerak, aku ingin muntah. Belatung keluar dari mata merahnya. Dia menggaruk kepalanya dan tiba-tiba keluar banyak kecoa dari kepalanya. Kecoa itu terbang dan jatuh ke tubuhku. Aku sudah tak kuat lagi dan pingsan. "Plak plak plak" Aww sakit sekali pipiku. Aku membuka mataku dan ternyata aku disekap oleh orang aneh itu. Mulutku disumpal dengan kain yang kumuh. Ruangannya begitu bau dan banyak sekali serangga dan hewan yang begitu menjijikkan. Kecoa dimana-mana, tikus berkeliaran belatung berceceran di lantai dan banyak lagi. Orang aneh itu melototiku kemudian mengambil sebuah mangkuk. Dia menarik meja dan meletakkan mangkuk itu di depanku. Aku melihat mangkuk itu, ternyata isinya berupa kumpulan belatung, kecoa, dan Laba-laba yang direbus dengan sesuatu berlendir. Aku benar-benar tak bisa tenang. Aku langsung berteriak. "MAKAN!!" Kata orang aneh itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bagaimana jijik ya?, ditunggu untuk kelanjutan part 3 nya. Terimakasih sudah membaca (≧∇≦)/
KAMU SEDANG MEMBACA
Diriku yang sebenarnya
Short Storycerita tentang diriku yang jarang orang lain ketahui