Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
As Mikael Dunn (34 y.o)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
As Lisa Broke (24 y.o)
A HOPE
Mimpi yang sama, kisah yang sama terulang dan terulang lagi hampir di setiap malamnya selama kurang lebih setahun sejak kejadian mengerikan itu menimpa Lisa.
Wanita muda itu sudah terlalu sering keluar masuk ruangan praktek dokter psikiater untuk sekedar berkonsultasi ataupun meminta resep obat selama hampir setahun belakangan, hingga tiga bulan yang lalu ia memutuskan berhenti menggunakan semua obat-obatan penenang itu karena mimpi mengerikan itu berangsur menghilang.
Namun semenjak tanpa sengaja ia bertemu pria itu didalam lift mimpi-mimpi itu datang lagi akan tetapi dengan plot yang berbeda, pria tampan yang ia perkirakan usianya jauh diatasnya itu ternyata adalah tetangga dilantai apartemen yang sama yang sudah Lisa tempati selama hampir tiga bulan belakangan ini, ia sengaja menghapus masa lalunya dengan pindah kesalahsatu apartemen mewah dipusat kota karena terkenal dengan sistem pengamanannya yang ketat hingga membuat Lisa merasa aman selama beberapa bulan tinggal disana.
Pria asing itu beberapa kali juga Lisa lihat di ruangan gym karena ia memang sengaja memanfaatkan fasilitas latihan Muay Thai yang disediakan khusus wanita untuk membentuk tubuh sekaligus pertahanan diri dari serangan orang lain yang ingin berbuat buruk.
Lisa sudah mencoba menghapus kejadian buruk yang pernah menimpanya di masa lalu, ia menghapus seluruh akses akun disosial media miliknya, menganti nomer teleponnya hingga hanya orang-orang terdekat yang bisa menghubunginya, ia bahkan sudah berhenti menjadi foto model pakaian wanita ternama sehingga ia harus membayar pinalty kontrak yang masih berlaku.
Ayah Lisa yang seorang pengusaha kaya raya dan juga sangat terpandang saja tidak mengetahui tempat tinggal Lisa yang baru, menurut Lisa pria itu terlalu sibuk mengurus istri barunya yang hampir seumuran dengannya. Sedari kecil memang Lisa hidup mandiri dan sendiri, ia bahkan bisa membeli apapun yang ia mau dari harta warisan mendiang ibunya yang tidak akan ada habisnya.
