Hari itu pagi itu
Ku tak tahu mengapa semesta menemukan kita kembali dalam sebuah pertemuan yang tak pernah terpikirkan lagi oleh diriku bahkan hatiku sendiri
Aku terdiam sejenak seakan semua ini cuma bayangan atau perasaan yang kurasakan, Waktu seakan berhenti
Aku menoleh kepadamu yang sedang bertutur sapa dengan orang atau kerabat yang ada di belakangmu
Ku tak tahu apa yang harus kulakukan
Seketika dada penuh sesak entah apa karena terlalu lama memendam rindu atau terlalu sakit menyimpan piluSeketika aku sadar kita sudah bukan siapa-siapa
Aku bersyukur kamu baik-baik saja,
Segera kupalingkan muka hanya karna aku tidak ingin melihat bola mata indah yang paling kusukai dulu