"enak ya?" tanya Taeyong dan mengusap sisa ice cream di sudut bibir ku.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum, aku sangat senang melihat perlakuan hangatnya kepada diri ku.
Sekarang aku, Taeyong, Ara (sahabatku) dan kak Taeil (pacarnya, sekaligus sahabat Taeyong) sedang berada di kedai ice cream. Bisa di bilang kami sedang double date.
Kami sangat menikmati double date kami, sampai akhirnya Jungwoo, sahabat Taeyong dan kak Taeil tiba tiba datang dengan nafas yang terengah-engah.
"Hyung!! Gawat!!" Teriaknya yang membuat kami terkejut dan beberapa orang disini pun ikut terkejut dan memberi memperhatikan kami.
"Ada apa woo? Coba tenang" Kini suara Taeyong yang terkesan datar yang diangguki oleh kak Taeil, sementara aku dan Ara hanya bisa memperhatikan mereka.
"June dan anak gang nya bikin masalah lagi di markas kita, dan dia nyari Taeyong hyung!" Ucap Jungwoo dengan nada yang lumayan tinggi.
"Ck! Mau apalagi mereka?" Taeyong seperti menahan amarah.
"Sudahlah, ayo kita ke sana." Ajak kak Taeil yang berusaha tenang.
"Huh, yasudah.. Sayang, aku tinggal gapapa ya? Kamu disini aja dulu sama Ara" Ucap Taeyong kepada ku.
"Iya gapapa,kamu hati hati ya" Ucap ku yang diangguki oleh Taeyong.
"Kamu juga disini aja dulu ya ra" Ucap kak Taeil yang diangguki Ara.
"Ayo Hyung!" Ajak jungwoo, dan mereka segera pergi.
Entah kenapa perasaanku tidak enak. Aku sangat gelisah memikirkan apa yang terjadi pada Taeyong.
"Ra, perasaan aku ga enak" Ara menatapku dan hening.
"Aku juga" Beberapa saat Ara menjawab dengan nada khawatir.
"Ayo kita ke markas mereka" Ajakku pada Ara.
"Tapi mereka menyuruh kita tetap disini" Cegah Ara, memang ada benar nya juga. Tapi aku benar benar khawatir.
"Tapi aku sangat khawatir ra, ya sudah kalau kamu ga ikut gapapa, aku mau pergi sendiri saja" Ucap ku lalu berdiri dari tempat dudukku.
"Tunggu" Ara menggenggam lengan ku.
"Aku juga ikut, aku juga khawatir sama kak moon" Aku tersenyum lega, akhirnya aku dan ara segera meninggalkan kedai Ice Cream ini.Jarak antara markas Taeyong dan kedai Ice Cream tadi tidak terlalu jauh, jadi kami memilih untuk berjalan kaki. Ralat, kamj berlari. Aku sudah sangat khawatir dengan Taeyong. Sesekali Ara yang menenangkan ku dengan nafas yang terengah-engah.
Setibanya disana, ternyata kekhawatiranku benar terjadi.
Bughhh...
Aku melihat Taeyong dan June sedang berkelahi dan semua berusaha menenangkan mereka. Aku tidak tahu ada masalah apa antar Taeyong dan June. Yang aku tahu hanya hubungan mereka memang kutang baik.
Aku tidak tega melihat Taeyong yang babak belur, lalu tanpa disadari oleh yang lain, termasuk Ara. Aku berlari dan berusaha menghentikan perkelahian mereka.
Saat aku mencoba menghentikan mereka, satu pukulan keras menghantam kepala ku dan aku pun jatuh dan terbentur dengan sesuatu yang sangat keras. Aku tidak tahu itu apa. Aku hanya merasakan sakit yg luar biasa di kepala ku , aku mendengar jeritan sahabatku dan Taeyong.
Tapi, sesudah itu, gelap..
•~~~~~•
Perlahan aku membuka mataku. Aku melihat langit langit putih dan kepala ku sangat pusing. Aku tidak tahu keberadaan ku sekarang. Aku melihat di sekelilingku, banyak orang yang tidak aku kenal sama sekali. Aku meringis saat aku berusaha bangun, namun kepala ku sangat sakit.
"shhhh awww" ringisan ku membuat mereka menatapku, yang awalnya melamun mungkin, sekarang semuanya menatap ku dan mendekat.
"Sayang ... Udah bangun?? Udah jangan bangun dulu !! Masih sakit yaa.." Ucap seorang wanita paruh baya. Aku tidak tahu siapa dia.
"Syukurlah anak papa sudah sadar" Sekarang itu suara lelaki paruh baya. Apa? Anak? Mereka orang tuaku?
"Akhirnya kamu sadar juga. Maafin aku ya" Aku sangat bingung, wanita yang sepertinya seumuran dengan ku menangis dan menggenggam tangan ku.
"Sayang..maafin aku, karna kecerobohan ku kamu jadi kayak gink" Aku jadi tambah bingung, sekarang lelaki tampan yang memanggil ku 'sayang' menatapku dengan rasa bersalah.
"Maaf, kalian siapa? Dan sekarang aku dimana?" Ya, itulah isi kepala ku sekarang. Aku melihat raut wajah mereka yang kaget.
"Nak, ini mama dan papa mh nak hiks...hikss"
"Kamu ga inget aku? Aku sahabat kamuu hikss.."
"Sayang, aku pacar kamu.. Kenapa kamu lupa sama kita?"Tunggu.. Bahkan aku tak tau siapa diriku!!
Haiii guysss 👋👋
Gmn chapter gw kali ini???
Garing banget kann
Dah di bilangin jugak😭Jangan lupa vote+comment guyss
Aku cinta kaliannn ❤️❤️
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Kok gw labil bngt yah dikit dikit aku
Terus gw
Adohhh biarlah namanya jugak human awokwok:))
Okeeee next cekidottttttt
KAMU SEDANG MEMBACA
Nct oneshoot //•~~•\\
Short StoryGw ngak bisa bikin caption ini gimanaaaa Kudu ottoke aku😩