🌻: Chapter 4

1.2K 106 104
                                    

🌻🌻🌻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌻🌻🌻

"Makasih banyak ya, Del. Lo udah mau gue repotin," kata Azica.

Azica dan Rafdel kini sudah sampai di depan sebuah rumah besar, di dalam perumahan yang Azica katakan tadi. Rafdel benar-benar mengantarkannya sampai rumah.

"Iya, Zi, sama-sama."

"Lagi-lagi lo nolongin gue, padahal yang kemarin aja gue belum sempat balas," rengek Azica memelas.

Rafdel tersenyum kecil. "Zi, gak usah di pikirin. Gue gak ngerasa semua ini harus lo balas kok, gue ikhlas ngelakuinnya."

"Lo baik."

"Tau darimana gue baik? Kita baru ketemu empat kali loh," sahut Rafdel meledek.

"Soalnya lo mau nolongin gue."

"Iya juga ya, hahahaha," ucap Rafdel dengan suara tawanya di akhir.

Rafdel kini memperhatikan rumah di belakangnya ini, rumah yang begitu besar, gerbangnya saja setinggi ini, pasti isi rumahnya sangat bagus. Sangat jauh dengan rumah miliknya.

Pasti Azica orang tuanya kaya banget. Malu juga gue, nganter cewek cantik gini ke rumahnya yang segede ini naik motor butut, batin Rafdel yang merutuki dirinya.

"Del?" panggil Azica pelan. Wajahnya menatap heran Rafdel yang terdiam.

"Iya kenapa, Zi?"

"Kok lo malah bengong gitu sih?"

Rafdel menggeleng dan terkekeh. "Rumahnya besar ya? Cakep, kayak lo, " kata Rafdel, entah dia sadar atau tidak berbicara seperti ini.

Azica memanyunkan bibirnya. "Cakep sih cakep, Del. Tapi masa gue di samain kayak bangunan sih?"

"Oh nggak gitu maksud gue," Kata Rafdel, wajahnya panik. Azica terlihat sebal sekali soalnya.

 "Iya gak apa-apa. Lo mau mampir dulu nggak? Minum dulu atau mau makan malam sekalian?"

"Nggak usah, Zica. Gue langsung pulang aja, lain kali deh ya."

"Ya udah deh. Sekali lagi makasih ya udah bantu gue lagi."

"Banyak banget makasih nya...." Rafdel kemudian tersenyum manis dengan deretan giginya yang terlihat kepada Azica. "Kembali kasih, Zica."

"Gue pulang dulu ya." Rafdel naik ke atas motornya, menyalakan mesin motor itu. Motor yang kata Azica lucu. "Hati-hati ya, Del."

365.Where stories live. Discover now