Hai nama gw darlin, gw adalah mahasiswi di SMP negri pocong neraka bagian barat. Biasanya cewek itu temenan cuma sama cewe tapi gw nggak karna gw berbeda. Gw punya dua sahabat cowo yang nyebelin.
Jadi ceritanya dimulai saat keluarga gw jatuh miskin emak gw meninggal gara-gara dibunuh perampok, dan semua uang kami yang dibawa sama emak gw waktu itu hilang.
Gw harus pindah sekolah kesekolah yang lebih murah karna nggak mampu. Jadi gw pindah kesekolah SMP mayat pinggiran neraka bagian tengah. Disana gw dapat dua temen baru yang nyebelin juga.
Pada suatu hari temen gw cerita kalau anak sebelah ketemu rumah besar yang nggak berpenghuni di deket sekolah, tapi karna takut mereka memutuskan untuk tidak masuk.
Trus temen gw bilang, "gimana kalau kita kesana". Kami semua setuju sepulang sekolah akan ke rumah itu. Sampai nya di rumah itu kami langsung keliling dan menemukan ruang bawah tanah, pintunya tidak terkunci, kamipun langsung membukanya, disana sangat gelap tapi kami bisa melihat jelas ada patung yang persis manusia disana.
Eh gimana kalau kita gambreng. Kata doni temanku. Yang kalah peluk patung itu. Kalau nggak berani berarti kalian semua pengecut. Akhirnya kami semuapun setuju untuk gambreng. Dan seperti kehidupanku yang sial, aku kalah gambreng.
Aku pun pelan-pelan jalan ke patung itu, pelan-pelan aku pun sampai ke depan patung itu, patungnya terlihat persis manusia, akupun memeluk nya dan tiba-tiba BRAK!!!..., doni menutup pintu dengan keras
DONNN!! BUKAIN CEPAT!. Kataku panik. Hahaha kami jalan-jalan dulu ya, kamu pacaran aja dulu sama patung itu.
Aku pun kembali ke dekat patung itu. Tiba tiba patung itu berubah menjadi seorang perempuan sangat kurus merayap di langit-langit dengan mata belo dan mulut besar sampai hampir menyentuh telinganya, tangan dan kakinya sama menempel pada atap tanpa mencengkram. "Ohh jadi kamu yang melepaskan ku"." A.. Apa maksudmu?
Bersambung....
