Maafkan saia jika typo bertebaran dimana-mana...
---
"Kamu sebenarnya..." Jungkook menggantungkan ucapannya.
"Apa? Aku kenapa?" Tanya mu.
"Yn.. Sebenarnya kamu lagi hamil. Dan kandungan kamu itu sedang lemah" Jelas Jungkook sambil menatap mu.
"APA? Hamil?!" Kamu sangat terkejut saat mendengar Jungkook mengatakan bahwa kamu sedang hamil dalam keadaan kandungan mu yang lemah.
"Nggak, aku belum hamil. Aku nggak mau Oppa hikss..." Jawab mu menangis lalu Jungkook memeluk mu untuk tidak memukul perutmu.
"Yn hentikan. Aku tau ini semua karna kesalahan ku, aku berjanji akan bertanggung jawab atas kehamilan mu itu.." Ucap Jungkook sambil memeluk mu dan memegang erat tangan mu agar tidak memukul lagi perutmu itu.
"Nggak aku nggak mau hamil Oppa.. Hikss.. Aku belum mau hamil... Hiks" Jawab ku sambil berontak di pelukan Jungkook.
"Yn.. Kamu jangan kayak gitu. Ini anak kamu sama aku. Dia itu nggak berdosa dan kamu mau bunuh dia?" Balas Jungkook sedikit tegas.
"Apa? Ini anak Oppa? Aku nggak mau punya anak dari Oppa hiks.. Aku nggak cinta sama Oppa.." Jawab Yn yang perlahan sudah tidak sanggup untuk memberontak lagi karna percuma saja kalau tenaga Jungkook lebih kuat dari nya.
"Tapi Yn ini udah takdir kita.. Aku cinta sama kamu" Jawab Jungkook yang tidak rela jika Yn akan meninggalkan nya lagi. Dan kali ini Jungkook benar-benar tulus mencinta ibu dari calon anaknya yang sedang dikandungnya itu.
"Hiks.. Kenapa sih Oppa maksa banget? Udah aku bilang, aku tuh nggak cinta sama Oppa. Dan aku nggak mau punya anak dari cowok penghianat kayak Jungkook Oppa" Kali ini kamu sangat kecewa dengan kelakuan nya. Kamu benar-benar hancur ketika semua yang kamu pikirkan kemarin terjadi hari ini.
Setelah mendorong Jungkook sampai dia termundur kebelakang, kamu pun cepat cepat pergi dari ruangan itu. Jungkook yang masih ingat dengan keadaan mu sedang hamil lemah langsung mengejar mu. Dia tidak ingin melepaskan mu apalagi kehilangan jejak mu lagi.
Saat sudah sampai di depan rumah sakit, kamu pun melihat ke kanan dan kiri untuk menunggu taksi lewat. Tapi naas nya Jungkook sudah menahan mu dari belakang sehingga membuat tubuh mu menoleh ke arahnya.
"Lepasin Oppa.. Nggak usah sentuh aku. Aku jijik sama Oppa hikss.." Ucap mu sambil berusaha melepaskan genggaman Jungkook ditangan mu.
"Nggak, kali ini aku nggak akan ngelepasin kamu lagi. Udah cukup dulu aku nyesel ninggalin kamu, tapi nggak untuk sekarang" Jawab Jungkook yang semakin menggenggam erat tangan mu.
"Kenapa? Apa belum cukup Oppa nyakitin perasaan aku dengan berselingkuh sama IU eonni dulu eoh? BELUM PUAS?!!" Ucap Yn marah kepada Jungkook yang sudah sangat membenci nya karna perlakuannya dulu yang meninggalkan dirimu untuk orang lain.
Jungkook pun memelukmu erat. Dia tau kalau saat ini kamu akan menangis dan Jungkook memang adalah seorang yang sangat peka terhadap orang-orang yang dicintainya termasuk kamu.
Setelah merasa dirimu tenang akhirnya Jungkook pun membawa mu ke mobilnya untuk diantar pulang ke apartemen mu.
Skip di perjalanan (mobil)...
Sedari tadi Jungkook berusaha untuk memecahkan keheningan, tapi tidak dengan mu yang selalu cuek terhadapnya.
Kamu yang saat ini tidak ingin diganggu akhirnya hanya melihat ke arah luar jendela dan berusaha cuek kepada Jungkook.
Tanpa kau sadari tiba-tiba Jungkook menepikan mobilnya di pinggir jalan. Melihat itu kamu pun menoleh ke arah Jungkook. Kamu menatap bola manik matanya yang indah.
