Bagian 2 [BTS] - Who am I?

25 6 7
                                    

"Gimana ceritanya kamu bisa panjat pohon?" Jihan terus saja bertanya setelah mendengar cerita tidak lengkap oleh Zara di kantin Bakso milik kang-Asep.

Zara yang masih mengunyah satu bulat bakso penuh berusaha mengunyah dengan cepat untuk segera ingin menjawab pertanyaan jihan, setelah menelan bakso tersebut dia melanjutnya dengan meminum es teh dingin untuk melegakan tenggorokan.

"Ah alhamdulillah, kali ini lu traktir yah" pinta Zara kepada sahabat karibnya sejak SMP, Jihan shahiqa.

Dan bagi mereka berdua kegiatan traktir-mentraktir itu hanyalah hal biasa, apalagi Jihan yang tidak pernah menolak. Entah itu karena basic-nya dia memang terlalu baik, atau karena memang duitnya ada aja.

"Biasalah panjat pohon doank, dari pada kena hukuman kan." Zara terlihat santai dengan jawaban singkatnya.

"Dasar!! Sama aja tau"

"Apanya?"

"Yah itu, artinya kamu tidak bertanggung jawab dan tidak jujurkan. Udah tahu hari pertama sekolah pakai acara terlambat lagi, emang ngapain semalam?"

Sebenarnya Zara tidak bangga pada perbuatannya tadi, dia juga merasa bersalah. Apa lagi saat Guru BK yang hanya menghukum kedua pria itu, padahal dia sama saja dengan mereka. Dalam hati Zara berfikir 'apakah Allah melindungi Zara, sehingga dia berhasil kabur dari kesalahannya. Tapi yang sebenarnya 'Allah itu membuat pilihan, apakah Zara mau bertanggung jawab atau sebaliknya. Begitulah nikmat perbuatan yang salah hanya akan mengakibatkan penyesalan tapi tidak berani untuk bertanggung jawab.

"Streaming oppa-oppa BTS hehehehe"

Jihan tidak heran mendengar jawaban sahabatnya itu, dia juga tahu kemarin sore grup idol korea Bangtan sonyeondan baru saja mengeluarkan Music video terbarunya. Bahkan Jihan juga menontonya hanya sekali, yah apalagi jika bukan Zara yang selalu mengingatkannya.

Sebenarnya bisa di bilang Jihan bukanlah tipe-tipe KPOPERS yang sangat tertarik dengan budaya Korea apalagi idol-idolnya, tapi bukan berarti dia tidak suka. Dia bahkan menyukai beberapa film dan drama dari negeri gingseng tersebut, dan sangat menyukai acting dari salah satu aktris cantik yang bernama Kim Go-eun, tapi semua itu hanya Zara yang mengetahuinya.

Yang benar saja, penampilan syar'i dengan kerudung besar setiap saat. Apa lagi perilakunya yang begitu sopan dan solehah, tidak akan percaya jika dia memiliki sahabat seperti Zara.

Mengingat Zara si wanita 'tangguh nan Keras kepala dengan bermacam macam tingkah dapat menjadi salah satu teman terbaik jihan semasa sekolahnya. Dan Zara adalah salah satu dari ribuan orang yang menyukai Bangtan sonyeondan, yap benar sekali di adalah ARMY.

Jihan yang memiliki pengetahuan agama yang lumayan banyak, tidak bisa mengubah jiwa fangirl milik Zara. Meskipun dari penampilan dan segala kegiatan Zara banyak berubah. Bagi jihan Zara itu luar biasa, seperti jika hendak sholat dhuha dialah yang paling semangat dan juga segala kegiatan yang berkaitan dengan Agama dia tidak pernah mau ketinggalan.

Jika semua orang akan melihat Zara dari jiwa fangirl-nya mungkin akan berfikir dia sama saja dengan seseorang yang katanya dikatakan 'menggemari orang kafir. Zara pernah mendengar itu dan reaksinya selalu seperti biasa, tidak peduli.

Dia bukan mencari pembenaran, entahlah dia juga tidak mengerti karena beberapa opini memang tidak salah. Dia seperti berada di tengah-tengah yang berusaha memaksimalkan ibadah meskipun salah satu perbuatannya dapat di katakan perbuatan maksiat.

Zara memang fangirl tapi dia bahkan hanya tertarik pada Bangtan sonyeondan atau yang di singkat BTS, dia banyak mengenal idol lain tapi tidak begitu tertarik padahal banyak yang jauh lebih tampan dari BTS. Tapi bukan itu baginya, itu semua bermula dari kisah perjalanan hidup mereka yang dari bukan apa-apa menjadi orang luar biasa, juga lirik lagu yang mereka buat sendiri yang menjadi penyemangat generasi muda bahkan di seluruh dunia semua mengenalnya, dan yang pasti ketulusan mereka terhadap penggemar.

BEHIND THE STORY [BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang