Mobil langsung berjalan jauh dari arkiran sekolah,mobil melaju dengan kecepatan rata rata. Di dalam mobil tidak ada yang membuka suara. Keheningan menyelimuti mereka, farhan fokus mengendarai mobilnya dan zein sibuk dengan fikirannya yang khawatir ia akan di bawa kemana oleh farhan.
"ekhem" farhan berdehem
"apa? "tanyakuFarhan kembali terdiam dan fokus membawa kendaraannya.
Klakson mobil berbunyi, itu tandanya farhan memintai seseorang membuka gerbang, akhirnya pak karto membuka gerbang rumahnya yang di selimuti cat warna putih, rumahnya begitu megah dan juga luas sekali memang zein juga rumahnya besar dan luas tapi tak seluas rumah farhan.
"dimana kita? "tanyaku
"kita? Lo kali ini rumah gw,lo ngapain di sini? "tanya nya kembali, membuatku terheran padahal ia yang membawaku ke tempat ini.
"lah kan lo yang bawa gw ke sini, pulangin gw cepet gw gatau jalan gw warga baru di kota ini. "ujar zein
"lo amnesia apa gimana lo kan pernah tinggal di kota ini" jawabnya farhan dengan santai.
"ikut gw sini"ucap farhan
"ke dalem? "tanya ku
"ke pasar, yaiyalah ke rumah bego amat! "ucap farhan sekenanya."Assalamualaikum"ucap farhan
Rumah farhan sering kali kosong ia hanya tinggal dengan satpam, dan pembantunya di rumah, kenapa? Ya orangtuanya sibuk menjalani bisnis di luar kota.
Zein terus membuntuti farhan hingga ia di suruh naik ke lantai dua, apakah yang akan di lakukan farhan di rumah yang kosong dan luas ini?
"lo mau apain gw rumah kosong begini? "tanyaku
"gw juga masih punya iman" jawabnya dingin.Tiba tiba saja zein duduk di sofa yang tak jauh dari tempat duduk farhan.
"suruh siapa duduk? Gue ga nyuruh lo duduk"ucap farhan
"gue juga pegel han" kataku
"hm" jawab farhanLalu dia mengekuarkan buku di tasnya dan di lemparkannya ke meja dekat zein.
"woy kerjain tugas gw cepet, abis itu lo boleh pulang" ucap farhan
"weh seenaknya ni bocah, lo juga punya tangan kalii gunainn" kata zein sembari kesal
"mau pulang ga? Kalo ngga yaudah gamaksa,gue kurung lo di rumah gw" ujar farhan kembali
"ck, bisanya nyuruh orang aja-_"
Farhan bangkit dari tempat ia duduk kemudian berjalan ia akan turun ke bawah alias ke lantai dasar.
"lo mau kemana? "tanya zein
"bentar" jawab farhan simpel
"gue gamau sendiri"ujar zein
"gamau jauh jauh maksudnya? Ngomong aja gausah make kode" kata farhan
"yaudah sna lah kegeeran mulu-_"Beberapa menit berlalu tapi farhan tak kunjung datang, zein telah selesai mengerjakan tugas farhan.tiba tiba saja terdengar langkah kaki menyusuri tangga.
"nih makan" ucap farhan sembari menyodorkan spageti di tangannya
Zein melirik dan aneh.
"makasi, tau aja lo kalo gw laper"
"hm"
"han lo rumah lo jadi di sini sih pindah kapan? "tanyaku
"waktu kelas10".jawbnya simpel
"oh, lo masih inget gw kan?tanyaku.
"Zein yang sering gelud sama gw" ungkap farhanFarhan memang tidak lupa kepada zein,zein merasa senang farhan tak lupa dengannya.
"Kenyang ni, pulang yu" kata zein
"pulang? Tinggal pulang rumah gw disini" kata farhan dingin.
"lo yang udah bawa gw kesini jadi lo yang harus nganterin gw pulang dong han" ucapnya Zein menyiritkan dahinya.
"hm" jawb farhan.*di dalam mobil menuju pulang*
Di saat mobil sudah mulai melaju menjauhi pekarangan rumah farhan, tidak ada satupun dari mereka yang membuka obrolan.Sampai farhan tak sengaja menyalakan radio di mobilnya radio itu mengeluarkan lagu dangdut."hahaha"tawaku memecah keheningan.
"napa lo? "tanya nya.
"lo itu katanya cowok cool tapi tetep suka lagu dangdut juga ya hahah" ujarku sambil tertawa terbahak bahak.Farhan hanya menaikka ujung bibirnya tersenyum manis tapi tipis, ngerti lah ya.
"Turun"ucap farhan
"lah ko lo tau rumah baru gw han? "tanyaku
"gw juga tau agama lo,gw juga tau siapa tuhan lo" ujar farhan tersenyum tipis.
"yeeeee, kek dilan anjir najis lo"Farhan pun kembali melajukan kendaraan mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumah zein.
Pagi hari ini zein bangun terlambat tidak seperti biasanya, ya mungkin karna dia kelelahan. Jam sudah menunjukan pukul 06.30 dia bergegas ke kamarmandi dan berangkat.
"Telat ya? "tanya seseorang di belakangku.
"hm" ucapku sedih.
"ikut gw"ujarnyaSetelah membalikkan badan ia mengetahui betul siapa lelaki itu fostur tubuhnya tinggi, tegap, dan gatau lagi gw harus ngomong apa, ia adalah farhan, ya lelaki itu kembali ada di hadapan zein.
"han, mau bawa gw kemana? "tanyaku
"Mau masuk sekolah ga?"tanya nyaZein tak menjawab dan terus mengikuti langkah pria tersebut.
"masuk"ucap farhan
"oh jadi ini jalan kabur alternatif siswa"ucapku.Oke guys, apakah maksud farhan mendekati zein kembali? Tapi farhan beda dia bukan farhan yang zein kenal ia begitu berubah drastis.
Tinggalin jejak kalian di cerita author ya:).jangan kek si dia ninggalin tanpa jejak wkwk, receh:v
Jangan lupa juga follow ig nya author:@kareninaanvnt
Thanks for reading guys🤗❤️.
KAMU SEDANG MEMBACA
girlfriend taste friends.
Random[Follow sebelum membaca] Ceritanya diambil dari kisah nyata author gak lupa campur haluu wkwk Teman rasa pacar? Pernah ada yang tau gimana rasanya? Seperti anda menjadi ironmen wkwk. Aku yang menemanimu saat hatimu pedih, dan dia yang kau pilih saa...