***
This story based on Boys Love Manhua and Anime (YAOI) of Hyperventilation by Lewin.
WARNING! MATURE CONTENT ALERT
.
.
.
Terbentur cukup keras, membuat rasa nyeri terasa di punggungnya. Tanpa bisa mengeluarkan jeritan sakit, bibirnya sudah terbungkam oleh benda lunak yang bergerak liar menghisap kedua belah bibir plumnya.
Tubuhnya bergetar ketika menerima sengatan-sengatan listrik yang terasa ketika bibir milik lelaki yang tengah memangut bibirnya. Kedua kelopak matanya tertutup, kepalanya terasa pusing dengan debaran jantungnya yang semakin menggila. Lelaki terus mencium dan memangut bibirnya secara berulang, desahan lirih kembali lolos ketika lidah lelaki itu menyapu lidah dan kulit pipi bagian dalam miliknya. Suara decapan terdengar begitu erotis di bawah langit malam dengan semilir angin yang menerpa kulit mereka.
Benang saliva tercipta ketika lelaki itu melepaskan pangutannya, lelaki itu menempelkan keningnya pada kening milik Seokjin, ujung hidung mancung miliknya menyentuh hidung Seokjin. Napas keduanya sama terengah, berbagi napas satu sama lain dengan jarak yang begitu dekat –nyaris tidak ada ruang.
Lelaki itu merendahkan kepalanya dan mulai menjilati sisi leher jenjang milik Seokjin, tidak ada yang bisa dilakukan oleh Seokjin selain mendesah dan melengguh ketika benda kenyal nan basah itu menyapu kulit lehernya yang sensitif.
"A-aahh, c-cukuph."
Lelaki itu menjauhkan wajahnya dan menatap Seokjin dalam. Seolah terhipnotis pada mata kelam lelaki itu, Seokjin hanya terdiam dan membiarkan lelaki itu kembali menciumnya dengan rakus. Dapat Seokjin rasakan lidah lelaki itu yang terdorong jauh kedalam mulutnya, menyusuri setiap jengkal rongga, dan tanpa ragu menghisap saliva yang tertampung di dalam mulutnya.
"He-hentikan," dengan kesadaran yang masih sedikit tersisa, Seokjin mendorong bahu lelaki itu saat tangan lelaki itu akan bergerak terlalu jauh di dalam baju yang dikenakannya.
Tautan mereka kembali terlepas, dan Seokjin yang masih tersengal menatap lelaki itu yang justru tertawa pelan menatap Seokjin.
Seokjin tidak pernah menyangka jika pertemuan kembali dengan sosok cinta pertamanya, membuat Kim Seokjin harus kembali terjebak semakin dalam pada pesona seorang Kim Namjoon.
***
To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyperventilation || NAMJIN
FanfictionSeokjin tidak pernah menyangka jika pertemuan kembali dengan sosok cinta pertamanya, membuat Kim Seokjin harus kembali terjebak semakin dalam pada pesona seorang Kim Namjoon.