"Taehyung, lo buru buru banget kayaknya.."
Ucap namjoon selaku teman sekaligus guru yang juga mengajar di sekolah yang sama dengan taehyung.
Taehyung terlihat gelisah dan tergesa gesa memasukkan barang barang nya ke dalam tas. Waktu sudah menunjukan jam pulang sekolah, semua murid dan guru di persilahkan untuk segera pulang.
"iya, joon. Heera sendirian di rumah. Gue baru buka Hp tadi, terus bibi min bilang kalo dia harus cepet pulang. Anaknya demam"
"Irene kemana?" tanya namjoon mengerutkan dahinya
"dia ada client penting. Biasalah, dia sibuk sama kerjaan nya. Oke gue duluan ya, joon"
Taehyung langsung berlari menyusuri koridor sekolah. Berlari dengan tidak sabaran segera ingin sampai di parkiran. Di otak nya sudah terbayang sosok wajah heera yang menggemaskan dan pasti cemberut sebab menunggu taehyung lama.
Taehyung menyalakan mesin mobilnya, kemudian melajukan mobilnya dengan kecepatan yang lumayan tinggi.
Brukkkkk-
"aduh,... -" seorang pemuda tergeletak sambil memegang lututnya yang lecet dan sedikit berdarah.
Taehyung terkejut karena dia menabrak seorang siswa. Segera dia keluar dari mobil dan menanyakan keadaan siswa tersebut.
"hey, kamu gak papa?"
Taehyung membantu pemuda itu berdiri. Taehyung terkejut, karena pemuda itu adalah salah satu siswa di kelasnya. Pemuda itu pun sama terkejutnya dengan taehyung.
"loh, jimin?"
"pak taehyung-" ucap jimin sambil menunduk, memberi hormat pada taehyung.
"aduh, saya minta maaf banget yah. Kamu jadi luka begini"
"oh, gak papa pak. Luka nya ringan kok"
"saya lagi buru buru, anak saya di rumah sendirian sekarang. - mmm, kamu mending sekarang ikut saya dulu ke rumah. Saya obatin luka kamu"
"eh- gausah, pak. Ini cuman luka ringan, kok. Saya pulang naik bis aja" tolak jimin halus
"gak. Gak bisa. Saya sebagai guru kamu harus bertanggung jawab. Udah sekarang kamu masuk ya ke mobil"
Taehyung menuntun jimin berjalan memasuki mobilnya. Jimin pasrah membiarkan taehyung membawanya ke rumah taehyung.
Setelah melewati perjalanan sekitar tiga puluh menit, taehyung sudah sampai di rumah nya.
"Appa pulang.... " teriak taehyung di depan pintu, sambil tangan nya yang masih memegang pinggang ramping jimin. Menuntun jimin berjalan.
"pak, saya gak papa, kok. Gausah di tuntun tuntun segala" ucap jimin pada taehyung sambil berusaha melepaskan diri dari rengkuhan taehyung.
"udah, gak papa. Kamu duduk dulu ya disini"
Jimin pun duduk di sofa ruang tamu rumah taehyung. Rumahnya besar, satu hal yang terlintas di fikiran jimin.
"Appa....." seorang gadis kecil berlari lari menghampiri taehyung. Dengan muka cemberutnya, gadis kecil itu tetap meminta taehyung untuk menggendong nya.
"appa, gendong heelaa_"
Tangannya ia ulurkan ke atas berusaha meraih tubuh ayahnya yang tinggi
"anak appa, sini gendong" taehyung pun menggendong heera di pelukan nya. Kemudian berjalan ke dapur mengambil air minum untuk jimin.
"jimin, ini di minum dulu" taehyung meletakkan sebotol air mineral di meja.
"appa? Hyung itu siapa?" tanya heera bingung, mata bulatnya ia kedipkan beberapa kali. Manis sekali..
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher In Love (Hiatus)
Romance[FOLLOW SEBELUM BACA] a vmin story "jimin, kamu jangan pergi. saya dan heera butuh kamu" - taehyung "Bapak udah punya istri. Aku gak pantes terus berada di deket bapak dan heera" - jimin Tentang taehyung yang memperjuangkan cinta nya pada jimin. Ten...