Sinar mentari mulai menyinari wajah sepasang kekasih. Ralat, sepasang manusia.
Lisa terbangun saat merasakan lengan yang melingkar di perutnya.
Deg
Melingkar di per,,,,,,!!!
Lisa langsung membalikkan badannya terbelalak melihat seorang lelaki tampan
Yang sialnya dia Kim Taehyung, sial kenapa harus Kim Taehyung.Lisa turun dari kasur yang menjadi tempat laknat.
"Akhh sial" pekik Lisa merasa kesakitan saat berjalan.
Lisa bergegas memakai pakaiannya, dan menulis sesuatu di secarik kertas,dan meninggalkan Taehyung.
..............
"Hoamm" Taehyung terbangun mencoba memeluk seseorang di sampingnya.
Tunggu!
"Shit!"
Taehyung mengerjapkan matanya, ia mengumpat setelah sadar apa yang telah dilakukannya semalam.
"Arrghh! Stupid Tae!"
Ia pun tanpa sengaja melihat secarik kertas terdapat tulisan.
'Sial kau Kim!lupakan apa yang terjadi semalam, kuharap ini yang terakhir,Jangan menemui ku ,jangan tunjukkan wajahmu di hadapanku.'
'Lisa'
Sreeekk
Taehyung meremas kertas itu.
"Sial! Kau memintaku melupakan?gadis bodoh" ujar Taehyung.
...........
"Yak Lalisa,semalam kau kemana?" Tanya Jennie karena saat Jennie dan Yoongi kembali Lisa sudah menghilang.
"A-aku pulang" jawab Lisa mencoba tetap tenang.
"Tumben, biasanya kau mengantarkan kami dulu" kata Rose heran.
"Perutku sakit" jawab Lisa datar.
"Ohhhh"
"Selamat pagi anak anak"
"Selamat pagi ssaem"
"Kumpulkan tas kalian di depan,kita kan ulangan hari ini"
"Yaahhhhhh"
..........
Istirahat
"Lisa,kenapa kau diam saja?ayo ke kantin" tanya jisoo.
"ne" Lisa tersadar dari lamunannya dan bergegas menyusul yang lain.
Tuk tuk tuk
Lisa sedari tadi hanya mengaduk aduk makanannya sambil melamun, membuat ketiga temannya heran.
"Lisa,kau kenapa?" Tanya Jennie.
"Ah ne?" Tanya Lisa balik.
"Kau kenapa?ada masalah?apa ayahmu melakukan hal buruk?"tanya jisoo
"Ah tidak" jawab Lisa datar.
Ya Lisa berbohong,bagaimana Lisa bisa baik baik saja mengingat kejadian semalam.
' kehormatanku, bodohnya kau lalisa?' hanya itu yang ada di pikiran Lisa.
"Huaaa pangeran es, Kim Taehyung sungguh tampan" ujar seorang siswi.
