Di rumah sakit*
Semua yang di sana panik melihat kondisi naumy sekarang dan masuk ke ruang ICU
Lampu ruang ICU berubah warna menjadi hijau dan menampilkan seorang dokter yang keluar dari ruangan.
"Keluarga naumy"- ucap dokter
"Saya Abang nya"- balas Wisnu dengan cepat
"Giman keadaan naumy dok?"- tanya Okta
"Naumy tidak apa dia hanya mengalami luka ringan"- ucap dokter
"Boleh liat dok?"- tanya Satya
"Silahkan tapi jangan berisik naumy butuh ketenangan"- dokter
****
Semua masuk ke dalam ruangan untuk melihat kondisi naumy kecuali Wisnu dia tak sanggup melihat kondisi adik nya itu yang sedang di infus dan tidak sadar kan diri.
"Dek bangun kita semua di sini"
"Bangun Nom jangan bikin kita khawatir"
Ucap salah satu dari mereka yang tidak mendapat kan jawaban dari Naumy
"Udah biarin dia istirahat dulu, kita disini tungguin dia sadar"- Satya
Dan di balas anggukan oleh semua nya
"Wisnu mana?"- sadar Okta yang tidak mendapati wujud adek nya di ruangan
"Ada di luar, dia masih belum sanggup"- jawab Iyan
"Biar gue panggil dia"- Satya
____
"Wis ayok masuk Lo gamau liat adek Lo?"- tanya Satya yang sedang mendapatkan Wisnu melihat ke depan dengan tatapan kosong
"Dia udah sadar?"- tanya Wisnu yang tak lepas dari tatapan nya
"Bel..
Ucapan Satya terhenti karena Wisnu pergi masuk ke dalam dan membuat orang yang didalam melihat wisnu
Wisnu mematung melihat keadaan naumy sekarang dimana dia tak sadarkan diri dengan selang di tangan kanan nya
Wisnu berjalan ke arah naumy dan duduk di kursi sebelah Naumy
"Dek bangun... Abang disini adk harus bangun dek.." ucap Wisnu dengan nada lemas seraya menggenggam erat tangan naumy
Semua orang yang di dalam tertuju ke arah Wisnu
"Bangun dekk abang mau minta maaf, maaf karna Abang ga bisa ngejagain elo dek,Abang minta maaf karna belum bisa jadi Abang yang baik buat Lo dek" ucap Wisnu tanpa sadar dengan mengalir nya air mata dia yang membasahi telapak tangan naumy
Semua dia sana di buat terkejut karena baru kali ni melihat wisnu nangis dan itu gara gara adek nya
"Wis udah wis ini bukan salah Lo wis berhenti salahi diri Lo sendri wis"- ucap Iyan seraya menenangkan teman nya itu
"Ini semua gara si jalang itu berani nya dia menyentuh bahkan melukai orang ku dan membuat Wisnu menagis!"- batin Okta yang tidak terima dengan ini
Di sisi lain*
"Sialan kita gagal ngebunuh dia"- geram Agnes yang gagal dalam misi dia kali ini.
"Tenang nes setidak nya kita udah ngelukai dia, itu baru permulaan dan ini belum ber akhir"- Yana
"Gue bakalan buat dia lebih menderita karna dia Wisnu berani ngebentak gue"- kesal Agnes
"Kita bakalan akhiri hidup dia Lo tenang aja"- Yana
KAMU SEDANG MEMBACA
PMI LOVE STORY!
Random"Baik boleh polos jangan" - Ooh Naumy - Coba coba buat cerita:) bosen jadi pembaca terus sesekali dong jadi penulis hhe;)