part 1

35 10 4
                                    

***
Salam kenal nama gua yusuf dan ini adalah cerita pertama gua. Jadi mohon maklumi jika ada kesalahan atau taypo dalam penulisan kata kata

Selamat membaca
***

Lihatlah pria kecil ini, berjalan dengan tatapan kosong melihat ke arah jalanan dengan menjinjing sepasang sepatu di tangannya,dia tidak memakai sepatu itu karena dia takut sepatu itu akan kotor, karna jalanan becek setelah hujan deras semalam.

Dia sangat sentimental dengan sepatu itu. karna sepatu itu adalah pemberian ayahnya yang terakhir setelah ayahnya pergi meninggalkan rumah karna bertengkar dengan ibunya.

Nama pria kecil itu Ciko,dan nama gua Ciko, bisa di bilang sekarang gua sedang menceritakan kisah hidup gua ke kalian.

Kenapa gua menyebutnya pria kecil,  karna di umurnya yang masih 10 tahun yaitu kelas 3 SD dia sudah merasakan apa yang di sebut para remaja dan orang dewasa dengan nama cinta.

Dia jatuh cinta pada salah seorang temannya, yang namanya adalah cinta. biar ngak bingung gua jelasin lagi ya. jadi Ciko jatuh cinta nih sama temannya, dan nama temanya itu Cinta, lebih tepatnya Cinta Apriani

Gua ngak tau apa yang di alami Ciko itu merupakan anugrah atau tidak. Yang jelas setelah dia merasakan itu, tidak terlihat lagi senyum di bibirnya. hari harinya di penuhi oleh kegalauan

Di sisi lain Ciko juga sedih setelah ayahnya pergi dari rumah dan mungkin ngak bakal balik lagi. Hal itu juga yang merebut semua kebahagiaan pada diri Ciko

Hari senin tanggal 4 November 2013  yaitu hari upacara bendera, Ciko berbaris di lapangan dengan teman temannya. Tak henti Ciko menatap ke arah cinta,dia merasa kebingungan, dalam hatinya dia bicara.

"Ada apa ini, apa yang salah dengan cinta, kenapa rasanya dia berbeda dengan teman teman ku yang lain. "

ujar Ciko dalam hatinya dengan nada keheranan.

Sudah 8 tahun berlalu hingga Ciko sudah menginjak bangku kls sembilan SMP, hari harinya di isi dengan kesedihan dan kegalauan. Dan di sisi lain dia sudah menemukan jawaban atas pertanyaan nya tentang ada apa sebenar nya dengan cinta.

Bel masuk kelas berbunyi, ciko sengaja duduk di kursi paling belakang dan sendirian, agar tidak ada yang mengajaknya bicara. ciko itu orangnya pendiam tidak suka bicara, pokoknya dia orangnya nolep banget.

Melihat hal itu cinta lansung pindah ke belakang karna ingin duduk dengan Ciko.

"Cik aku duduk di sini ya."

ucap cinta sambil tersenyum.

"Jangan, di diii sini banyak kecoanya."

"Ntar nilai kamu turun kalo duduk di belakang."

bual Ciko sambil terbata bata.

"Trus kok kamu suka duduk di sini. "

ucap cinta sambil keheranan.

Ciko hanya diam seribu kata, tidak bisa menjawab pertanyaan Cinta. Cinta pun rela mengangkat mejanya ke belakang agar bisa duduk dengan Ciko. ya Ciko hanya bisa pasrah saat Cinta duduk di dekatnya.

Sebenarnya Ciko punya alasan kenapa  dia ngak mau duduk dengan cinta. yang pertama itu dia emang ngak suka berteman, yang ke dua dia takut temen temennya bakalan cie cie in dia, biasalah pikiran bocil sama pikiran orang dewasa itu beda, kalo yang di gituin anak SMA sih malah seneng. tapi sebenarnya Ciko ngak malu di gituin sama temen temennya, dia cuman ngak enak sama cinta,dia takut cinta jadi malu karna di bilang pacaran sama ciko. ciko orangnya emang minder banget

Jam istirahat pun tiba, jika orang orang pergi ke kantin untuk sarapan, beda halnya dengan  Ciko, dia pergi ke belakang sekolah untuk menyendiri.

Ciko udah kayak orang dewasa yang punya banyak masalah, jika biasanya anak kecil punya masalah ya paling ngambek. Beda sama Ciko, dia mendam masalah nya dengan cara menyendiri dan ngelamun, bahkan dia bisa lupa kalo dia lagi sekolah karna ngelamun sampe bel pulang sekolah bunyi

Saat jam pelajaran akan berakhir Ciko lansung mengambil sapu karena hari ini adalah tugasnya untuk piket sekolah, namun sayang semua sapu udah diambil sama teman temannya, jadinya dia harus nunggu teman temannya dulu sebelum dia piket,
Pas Ciko mau keluar kelas dia liat cinta duduk di depan kelas, akhirnya Ciko memberanikan diri buat menghampiri Cinta. Ternya cinta ketiduran, dengan berani dia coba bangunin cinta.

"Cin, Cinta bangun, kamu ngapain kok tidur di sini."

"Eh, cik,udah selesai piketnya,ayo pulang."

ucap cinta sambil menguap karna ngantuk nungguin Ciko.

"Jadi dari tadi kamu nungguin aku, buat apa."

"Emangnya kenapa ngak boleh ya."

"Bukannya ngak boleh cinta,untung aja aku liat kamu tadi,kalo ngak kamu bisa tidur di sini."

Akhirnya mereka pulang bareng. Di perjalan cinta nanya. "Cik,ntar malem aku ke rumah kamu ya kita bikin tugas bareng bareng".

Ciko lansung nolak soalnya dia takut nanti cinta denger orang tuanya Ciko lagi cekcok.

"Hmmm ngak usah ya cin aku bisa bikin sendiri kok."

"Bukan gitu cik aku bukan ngeremehin kamu, aku cuman mau kita Bikinya bareng aja."

"Aku ngak bilang kamu gitu kok aku ngak enak aja sama kamu, soalnya rumah aku jelek beda sama rumah kamu, kamu pasti ngak akan betah deh."

Ucap Ciko buat ngeyakinin cinta.

"Aku Nerima kamu apa adanya kok, mau keadaan kamu kek gimana juga aku bakalan Nerima kamu."

"Maksut kamu gimana. "tanya Ciko

"Ya gitu deh."

Next part 2

****

Gimana menurut kalian.gua butuh banget saran dari kalian yang baca cerita gua. apakah itu penggunaan titik ,koma ,atau kutip, atau alur ceritanya yang susah di pahami
Silahkan tinggalkan saran di komentar

Jangan lupa like komen dan subscribe ya

Eh sory jangan lupa vote 😂😂😂

Valley Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang