cinta beda agama ( Revisi )

4. catoon canddy

Akhirnya Aisyah , Samuel dan abinya Aisyah - Dani sudah sampai di rumah

Aisyah meminta tolong pembantu untuk membawakan koper milik abinya, Aisyah langsung menarik tangan abinya untuk segera memasuki rumah

Samuel hanya mengikuti dari belakang , dia akan mengikuti alur yang diciptakan oleh Aisyah

Sebenarnya awal melihat Aisyah itu dia mengira adalah Aisyah gadis yang anggun,dewasa atau bagaimana ternyata dia rada kekanakan

Espetasi tak sesuai dengan realita

...........

Ternyata sudah tertata rapi berbagai makanan yang disukai oleh Abi Aisyah

Dan juga sudah ada umi Aisyah -meli ,itu adalah rencana mereka walaupun meli tidak bisa menjemput abinya tapi dia sudah mempersiapkan kejutan dirumah

" Wah.... Kayak nya harum pasti enak nih masakan istri ku , aku udah kangen banget ". Ucap Dani

" Em.... Apa iya, disana kan banyak wanita yang masakannya lebih enak yang masak cantik cantik lagi ". Ucap meli tapi dengan nada menggoda

" Nggak lah sayang , kamu paling cantik dan masakanmu paling the best deh ". Ucap Dani memeluk istri nya dan mengecup dahinya

Sementara Aisyah menutup mata nya karena malu melihat orang tua nya yang bermesraan

Samuel hanya terkekeh melihat tingkah Aisyah , ternyata ia menyimpan begitu banya kejutan

' Menarik ' pikir Samuel

" Eh... Maaf ya sayang , yuk duduk . Samuel ayo duduk ". Ucap meli mempersilahkan duduk

" Maaf Tante saya keatas saja ". Ucap Samuel datar

" Nggak boleh nolak , ayo saya maksa ". Paksa meli

Akhirnya Samuel duduk didepan Aisyah lagi

Lagi memang sejak datang ia selalu makan didepan Aisyah tapi itu tidak disengaja pantat nya asal duduk saja dan ternyata itu di depan Aisyah

Keluarga itu makan dengan tenang
Tapi sesekali abinya membuat gurauan dan yang lain tertawa

" Kan Abi beli daging di restauran ,kan pelayannya itu orang Inggris tapi Abi malah pesenya pake bahasa Jawa hahahahahah ". Itu lah lelucon yang diceritakan Abi

Walaupun bagi kalian itu tidak lucu tapi bagi keluarga Aisyah itu adalah lelucon terbaik

Samuel yang menyaksikan itu semua hanya merasa iri , ia iri kepada Aisyah karena memiliki orang tua seperti Tante meli dan om Dani

Orang tua aisyah sangat menyayangi Aisyah ,sedangkan orang tua nya selalu memaksakan kehendak mereka  dan mereka hanya menyayangi Uang

Samuel melirik Aisyah

Deg

Tawanya sungguh membuat siapa yang melihatnya akan merasakan hal yang sama , ia sebelum nya tidak pernah melihat tawa yang seperti itu

Saat melihat tawa Jesica ia tak pernah  merasakan hati yang berdegup seperti tadi.

Karena merasa Samuel sedang memperhatika nya Aisyah segera menghentikan tawa nya

Begitu pula Samuel ia segera mengalihkan pandanganya dan fokus untuk makan kembali

" Oh... Ya mi Abi ada rencana untuk bawa kalian ke pasar malam mau ?". Tanya Dani

" Mau ... Bi Aisyah mau ". Jawab Aisyah semangat

" umi juga Setuju , samuel ikut ya dari pada sendiri di rumah ". Ajak umi ke Samuel